Yang menarik, luas Danau Tempe berubah-ubah mengikuti musim. Saat musim hujan, danau ini dapat meluas hingga mencapai 47 ribu hektar, sedangkan di musim kemarau terbagi menjadi beberapa bagian kecil.
Di tengah danau terdapat rumah apung yang dipakai oleh nelayan setempat.
Selain panorama alamnya, Danau Tempe juga dikenal dengan festival tradisional tahunan bernama Maccera Tappareng, yaitu ritual pembersihan danau.
3. Danau Poso
Terletak di Sulawesi Tengah, Danau Poso merupakan danau terbesar ketiga di Sulawesi dengan luas sekitar 323 km² dan kedalaman hingga 450 meter.
Danau ini berada di antara kota Pendolo dan Tentena, menawarkan pemandangan yang unik dengan pasir kuning keemasan di sepanjang tepian, menyerupai pantai.
Warna airnya pun berbeda antara pinggir dan tengah danau, di mana tepiannya berwarna hijau sementara bagian tengahnya berwarna biru jernih. Danau Poso juga menjadi tempat penyelenggaraan festival tahunan yang menarik minat wisatawan dan masyarakat lokal.
BACA JUGA:Mengintip Teknologi dan Performa Terkini dari Tiger Reborn
4. Danau Matano
Danau Matano, yang terletak di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, adalah danau terdalam di Asia Tenggara dengan kedalaman mencapai 590 meter dan luas sekitar 164 km². Danau ini juga termasuk salah satu danau tertua di dunia, terbentuk jutaan tahun lalu.
Sumber airnya berasal dari mata air di Desa Matano yang dikenal sangat jernih dan dimanfaatkan oleh penduduk sebagai sumber air minum.
Salah satu keunikan danau ini adalah Gua Tengkorak yang terletak di sisi barat, yang menurut cerita masyarakat lokal dulunya digunakan sebagai tempat penyimpanan jenazah suku Routa dalam peti.