BACA JUGA:Berhasil Evakuasi Bus Terperosok di Wisata Gunung Dempo
BACA JUGA:Warungboto: Situs Sejarah yang Terlupakan, Kini Jadi Primadona Wisata?
Voltmeter menunjukkan tegangan di kisaran 11,5–12,5 volt.
Saat mesin menyala, voltase naik karena proses pengisian berjalan normal.
Ini berarti aki bekerja dengan baik dan tidak memerlukan tindakan khusus.
2. Aki Mulai Melemah
Lampu indikator menyala merah saat kontak dihidupkan.
Voltmeter menunjukkan sekitar 11,4 volt, dengan toleransi 0,4 volt.
Mesin masih bisa menyala, namun ini tanda bahwa aki mulai berkurang dayanya.
BACA JUGA:Nikmati Momen Indah! 5 Tempat Wisata di Sulawesi Barat yang Pas untuk Liburan Romantis dan Healing
BACA JUGA:5 Destinasi Wisata di Sulawesi Barat dengan Pemandangan Memukau untuk Healing
Pada tahap ini, sebaiknya aki segera diperiksa di bengkel resmi untuk mencegah masalah di kemudian hari.
3. Aki Rusak atau Lemah Parah
Lampu indikator tetap menyala merah.
Tegangan pada voltmeter hanya sekitar 10,3 volt atau lebih rendah.
Ini menunjukkan sistem pengisian daya tidak berjalan optimal. Jika dibiarkan, motor bisa tiba-tiba tidak bisa menyala.