Sejarah dan Misteri Gunung Pangrango: Antara Keindahan Alam dan Aura Gaib di Puncak Jawa Barat!

Sabtu 12-07-2025,11:26 WIB
Reporter : Lia
Editor : Almi

Seiring dengan meningkatnya minat pendakian, Gunung Pangrango juga menjadi saksi bisu dari berbagai tragedi.

Beberapa pendaki dilaporkan hilang atau mengalami kecelakaan fatal saat mencoba menaklukkan puncaknya.

Ada pula kisah tentang pendaki yang tersesat meskipun sudah mengenal jalur dengan baik, seolah-olah dibelokkan oleh kekuatan yang tidak terlihat.

BACA JUGA:Mengenal Suku Buol: Kearifan Lokal dan Sejarah Panjang di Bumi Celebes Utara

Kejadian semacam ini sering kali dikaitkan dengan keberadaan alam gaib yang dipercaya “tidak suka” jika seseorang bersikap sembrono di wilayahnya.

Oleh karena itu, pendaki senior selalu mengingatkan untuk menjaga sikap dan tidak bersikap arogan saat berada di gunung.

Gunung Pangrango dalam Sastra dan Budaya

Gunung Pangrango juga diabadikan dalam karya sastra, salah satunya oleh Soe Hok Gie, aktivis dan pencinta alam terkenal yang menulis puisi tentang Lembah Mandalawangi.

BACA JUGA:Melestarikan Warisan Budaya Desa Adat Ratenggaro: Tradisi yang Tetap Hidup dan Dijaga Sepenuh Hati

Dalam puisinya, Gie menggambarkan keindahan sekaligus kesunyian lembah tersebut sebagai simbol ketenangan dan pencarian jati diri.

Bagi masyarakat Sunda, keberadaan Gunung Pangrango bukan sekadar gunung, melainkan juga bagian dari kepercayaan dan budaya.

Banyak cerita rakyat dan dongeng yang menyematkan Pangrango sebagai latar atau simbol spiritualitas.

Kategori :