Wamen Atip: Revitalisasi PAUD adalah Fondasi Pembangunan SDM Indonesia Berkualitas

Minggu 06-07-2025,20:18 WIB
Reporter : Gusti
Editor : Gusti

PAGARALAMPOS.COM - Upaya perbaikan infrastruktur pendidikan nasional terus dilakukan pemerintah. Tidak hanya melalui Program Revitalisasi Satuan Pendidikan namun juga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tak lepas perhatian sebagai pondasi pembangunan pendidikan di tanah air. 

Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Atip Latipulhayat. Dia menyebutkan, bahwa revitalisasi PAUD merupakan bagian integral dari agenda besar pembangunan sumber daya manusia Indonesia.

Saat ini masih banyak ruang kelas yang perlu dibangun di seluruh Indonesia. Ini adalah tantangan besar, tetapi sekaligus momentum untuk bergerak bersama dalam pemenuhan layanan pendidikan yang merata,” ujar Wamen Atip saat membuka kegiatan Finalisasi Dokumen Perencanaan dan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Program Revitalisasi PAUD Tahap 4 Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini di Surabaya, Kamis (3/7).

Mengutip arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada peringatan Hari Guru Nasional, Wamen Atip menyampaikan bahwa tidak boleh ada lagi sekolah yang atapnya runtuh atau bahkan tidak memiliki fasilitas dasar seperti toilet.

BACA JUGA:Guru Honorer Sekolah Negeri Dipecat, Begini Pernyataan Dari Kemendikbud!

BACA JUGA:Ramai Bully Guru usai Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Begini Tanggapan Kemendikbud!

Dana bantuan pemerintah akan dikirim langsung ke sekolah melalui mekanisme cash transfer, dan pelaksanaan pembangunan akan dilakukan secara swakelola dengan melibatkan masyarakat.

Program revitalisasi ini merupakan bagian dari pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2025. Wamen Atip menekankan pentingnya penandatanganan dokumen PKS sebagai bentuk komitmen antara pemerintah pusat dan satuan pendidikan. “Dokumen PKS ini bukan sekadar formalitas, tetapi wujud nyata dari kesepahaman bersama agar program berjalan tepat sasaran, tepat waktu, dan berdampak maksimal,” tegasnya.

Ia juga menegaskan pentingnya prinsip akuntabilitas, transparansi, eligibilitas, kualitas, dan kuantitas, serta menyatakan komitmen pemerintah menerapkan zero tolerance terhadap segala bentuk penyimpangan.

Ia juga mengingatkan pentingnya komunikasi intensif antara satuan pendidikan, dinas pendidikan, fasilitator dari perguruan tinggi, serta Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP)/Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) untuk segera menyelesaikan potensi permasalahan yang mungkin muncul di lapangan.

BACA JUGA:Manasik Haji PAUD Bentuk Karakter Anak Berakhlak Mulia

BACA JUGA:Pj Wako Buka Lomba HAN Tahun 2024, Tingkatkan Etos Kerja dan Kreativitas Anak PAUD di Pagaralam

Direktur PAUD Nia Nurhasanah mengatakan, bahwa pemerintah terus menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan mutu layanan PAUD melalui Program Revitalisasi Satuan PAUD. 

Program ini menjadi langkah strategis dalam pembenahan menyeluruh satuan PAUD, yang mencakup manajemen kelembagaan, kualitas pembelajaran, serta penguatan peran serta masyarakat.

"Revitalisasi PAUD merupakan langkah strategis pemerintah wujudkan layanan Pendidikan Anak Usia Dini yang Bermutu untuk Semua," imbuh Direktur PAUD, Nia Nurhasanah.

Kategori :