Gaya ini memberikan dimensi pada rambut tipis dan menciptakan ilusi rambut yang lebih “hidup”.
Cocok untuk: Wajah bulat dan oval.
3. Long Bob (Lob) dengan Soft Layer
Long bob alias lob adalah potongan rambut yang berada di antara pendek dan panjang, biasanya sebahu.
BACA JUGA:Model Rambut Pixie Cut: Gaya Pendek yang Tak Pernah Kehilangan Pesona!
Ketika dipadukan dengan soft layer, rambut tipis akan terlihat lebih tebal, terutama jika bagian bawahnya dibuat sedikit bergelombang atau diberi tekstur.
Bonus: Potongan ini juga sangat praktis dan cocok untuk gaya formal maupun kasual.
4. Shaggy Layer Lembut
Shaggy dikenal sebagai model rambut dengan banyak layer yang menciptakan kesan messy namun tetap modis.
Untuk rambut tipis, pilih versi shaggy yang lebih halus (soft shaggy) agar tidak terkesan terlalu ringan.
Model ini memberikan efek “bervolume” di berbagai arah sehingga rambut tampak lebih penuh.
5. Curtain Bangs dengan Soft Layer
Poni ini dipadukan dengan soft layer pada sisi wajah, menciptakan ilusi volume di area depan.
BACA JUGA:Tampil Rapi dan Trendi: Cara Mengikat Rambut Simple yang Cocok untuk Segala Suasana
Selain menambah ketebalan visual, curtain bangs juga mempermanis tampilan secara keseluruhan.