Tips: Lakukan pemeriksaan mandiri seminggu sekali. Jika ditemukan tetesan air di sekitar radiator atau selang, segera periksa ke bengkel untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
BACA JUGA:Spesifikasi Lengkap Acer Aspire Vero 16, Teknologi Hijau dalam Genggaman
BACA JUGA:Dari Tesla ke Teknologi Inilah Listrik yang Menggerakkan Dunia
4. Adanya Benda Asing dalam Sistem Radiator
Partikel kecil seperti batu kerikil, serpihan plastik, atau benda tajam lainnya bisa saja masuk ke sistem pendingin.
Jika menempel atau terbawa aliran cairan, benda tersebut bisa melukai bagian dalam radiator dan menyebabkan kebocoran halus.
Solusi: Pastikan area radiator selalu bersih dan terlindungi. Perhatikan kondisi grill atau pelindung radiator, terutama setelah melewati jalanan berbatu atau berlubang.
5. Terkena Benturan dari Luar
Radiator bisa bocor akibat benturan keras, misalnya dari batu yang terpental saat berkendara. Benturan ini bisa menimbulkan retak atau lubang kecil yang sulit dideteksi langsung, tapi berdampak besar terhadap kebocoran cairan.
Pencegahan: Periksa kondisi radiator setelah berkendara di medan ekstrem atau jalan rusak.
BACA JUGA:Dari Tesla ke Teknologi Inilah Listrik yang Menggerakkan Dunia
BACA JUGA:Sejarah Museum History of Java: Merangkai Jejak Nusantara dalam Balutan Teknologi!
BACA JUGA:Teknologi Tanpa Batas, Fitur Aksesibilitas Android yang Wajib Diketahui Pengguna Disabilitas
Pastikan tidak ada kerusakan fisik atau kebocoran.
Radiator memegang peran penting dalam menjaga suhu mesin motor tetap stabil. Oleh karena itu, penting untuk menjaga performanya dengan cara:
Menggunakan cairan pendingin yang sesuai