PAGARALAMPOS.COM - Walaupun ukurannya kecil, ikan teri merupakan pilihan lauk yang disukai oleh banyak orang. Biasanya, ikan ini diolah bersama kacang tanah, dapat dibuat pepes atau nasi liwet, atau dicampurkan dengan petai.
Ikan berukuran kecil ini memiliki kandungan protein, lemak, kalsium, besi, fosfor, kalium, natrium, zinc, vitamin A, tembaga, dan berbagai vitamin B yang melimpah. Kandungan gizi inilah yang menjadikan ikan teri baik untuk dikonsumsi.
Apa saja keuntungan dari mengonsumsi ikan teri untuk kesehatan? Berikut adalah daftar manfaat yang bisa diperoleh jika dikonsumsi dengan benar:
BACA JUGA:Jangan Remehkan Ikan Teri, Ini Deretan Khasiat Sehatnya untuk Tubuh!
1. Memperbaiki dan Memelihara Jaringan Tubuh
Dalam setiap 100 gram ikan teri terkandung 10,3 gram protein. Hal ini menjadikan ikan teri sebagai sumber protein yang sangat baik.
Ini sesuai dengan penjelasan dari dr. Gia Pratama, "Ikan teri kaya akan protein berkualitas tinggi yang sangat penting untuk pertumbuhan, perawatan, dan perbaikan jaringan tubuh. "
2. Menjaga Kesehatan Jantung
“Ikan teri merupakan sumber asam lemak omega-3, seperti EPA dan DHA. Asam lemak omega-3 berfungsi penting dalam merawat kesehatan jantung,” ungkap dr. Gia.
Manfaat dari ikan teri ini muncul dari kemampuan omega-3 dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam pembuluh darah arteri. Dengan menurunkan kadar kolesterol jahat, risiko mengalami aterosklerosis, serangan jantung, dan stroke dapat berkurang.
BACA JUGA:Manfaat Ikan Teri untuk Tubuh: Kecil Ukurannya, Besar Khasiatnya!
3. Melindungi Kesehatan Otak
“Asam lemak omega-3 tidak hanya bermanfaat untuk jantung tetapi juga sangat baik bagi kesehatan otak,” kata dr. Gia.
Ini disebabkan oleh penurunan kemampuan sel otak yang dapat terjadi akibat peradangan. Asam lemak omega-3 berfungsi sebagai agen anti-inflamasi, sehingga dapat mencegah peradangan yang berkepanjangan pada sel-sel otak.
Dengan kata lain, mencukupi kebutuhan asam lemak omega-3, seperti mengonsumsi ikan teri, dapat membantu mengurangi kemungkinan terkena penyakit Alzheimer dan demensia.