Bisul, yang juga dikenal sebagai abses, merupakan infeksi pada kulit yang biasanya disebabkan oleh bakteri.
Selain muncul di bokong, bisul juga dapat terbentuk di sekitar telinga, terutama di bagian dalam telinga atau pada area tindikan anting.
Sebagai respon terhadap adanya bakteri, tubuh mengirimkan sel darah putih ke area yang terinfeksi.
Sel darah putih ini akan berkumpul di 'lokasi' yang terpengaruh, sehingga nanah mulai terbentuk, menyebabkan benjolan di dalam telinga yang serupa dengan jerawat.
Benjolan ini umumnya akan terasa hangat dan menyakitkan jika disentuh.
Bisul bisa sembuh dengan sendirinya, tetapi ada kalanya memerlukan antibiotik atau bahkan operasi untuk menangani benjolan di telinga yang lebih parah.
BACA JUGA:6 Ciri-Ciri Kanker Payudara selain Benjolan dan Tahapannya pada Setiap Tingkat Stadium.
Cara Mengatasi Benjolan di Dalam Telinga
Pengobatan untuk benjolan dalam telinga yang mirip jerawat akan bervariasi tergantung dari penyebab spesifiknya.
Antibiotik dapat dikonsumsi untuk menangani abses atau berbagai jenis infeksi, seperti mastoiditis dan otitis media.
Di sisi lain, perawatan lokal sangat efektif untuk benjolan yang disebabkan oleh jerawat.
Ini termasuk obat-obatan seperti benzoil peroksida, retinoid, atau antibiotik, yang semuanya dapat digunakan secara lokal.
Dalam beberapa situasi, dokter mungkin merekomendasikan prosedur pembedahan untuk mengeluarkan atau mengatasi kista, abses, atau lipoma.
Itulah beragam penyebab benjolan yang muncul di telinga.