Gigitan Tungau Kasur: Penyebab, Bahaya bagi Kesehatan, dan Tips Ampuh Mengatasinya!

Rabu 18-06-2025,15:01 WIB
Reporter : Lia
Editor : Almi

Kurangnya paparan sinar matahari menyebabkan kasur tetap lembap dan hangat, kondisi yang sangat disukai tungau.

Penggunaan Bahan Kasur dan Bantal yang Tidak Antialergi

Bahan-bahan tertentu dapat menyimpan debu lebih banyak, memperbesar kemungkinan berkembangnya tungau.

Gejala dan Bahaya Gigitan Tungau

BACA JUGA:Serba-serbi tentang Kolin: Nutrisi Penting yang Sering Terlupakan dan Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh!

Meskipun secara teknis tungau tidak menggigit seperti nyamuk, reaksi tubuh terhadap keberadaan mereka seringkali menyerupai gigitan serangga. Gejala umum yang bisa muncul antara lain:

  • Gatal pada kulit, terutama di malam hari
  • Ruam kemerahan atau bintik kecil menyerupai bekas gigitan
  • Hidung tersumbat atau pilek yang tidak kunjung sembuh
  • Batuk dan sesak napas (bagi penderita asma)

Mata gatal dan berair

Jika terus-menerus terpapar tungau, seseorang bisa mengalami alergi kronis hingga memperparah kondisi seperti asma dan eksim.

Dalam jangka panjang, ini jelas membahayakan kesehatan, terutama bagi anak-anak dan lansia yang sistem kekebalannya lebih lemah.

Tips Mengatasi dan Mencegah Gigitan Tungau Kasur

BACA JUGA:Simak: Inilah 5 Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan, Bukan Sekadar Taburan di Makanan

Untuk menghindari dampak kesehatan akibat tungau kasur, berikut beberapa tips efektif yang dapat diterapkan:

Cuci Seprai dan Sarung Bantal Secara Teratur

Gunakan air panas minimal 60°C untuk mencuci seprai, sarung bantal, dan selimut setiap minggu. Ini membantu membunuh tungau dan menghilangkan kotorannya.

Vakum Kasur dan Karpet

Bersihkan kasur dan karpet secara rutin dengan vacuum cleaner yang memiliki filter HEPA. Fokuskan pada area tidur dan sekitarnya.

Kategori :