Sejarah Bandara Soekarno-Hatta: Dari Lahan Cengkareng Menuju Gerbang Udara Internasional Indonesia!

Senin 16-06-2025,23:01 WIB
Reporter : Lia
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Bandara Internasional Soekarno-Hatta, atau yang sering disingkat dengan nama Bandara Soetta,l.

Merupakan salah satu bandara paling sibuk di Asia Tenggara dan menjadi gerbang utama Indonesia menuju dunia internasional.

Terletak di Cengkareng, Tangerang, Banten, bandara ini tidak hanya berfungsi sebagai pusat transportasi udara.

Tetapi juga menyimpan kisah panjang tentang perkembangan infrastruktur penerbangan di Indonesia.

BACA JUGA:Sejarah Suku Osing: Menelusuri Jejak Budaya Leluhur di Ujung Timur Jawa!

Latar Belakang dan Alasan Pembangunan

Sebelum adanya Bandara Soekarno-Hatta, penerbangan internasional dan domestik di wilayah Jakarta dilayani oleh Bandara Kemayoran

(untuk penerbangan internasional) dan Bandara Halim Perdanakusuma (untuk penerbangan domestik).

Namun seiring pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya kebutuhan transportasi udara pada dekade 1970-an.

Kedua bandara tersebut dinilai tidak lagi mampu menampung lalu lintas penumpang dan pesawat yang semakin padat.

Pemerintah Indonesia kemudian mengambil inisiatif untuk membangun sebuah bandara baru yang lebih besar, modern, dan mampu melayani kebutuhan jangka panjang.

Lokasi di daerah Cengkareng, Tangerang dipilih karena memiliki lahan yang cukup luas dan relatif mudah dijangkau dari Jakarta.

Awal Pembangunan dan Peresmian

BACA JUGA:Sejarah Suku Moronene: Warisan Leluhur yang Bertahan di Tengah Arus Modernisasi!

Proyek pembangunan Bandara Soekarno-Hatta dimulai pada akhir tahun 1970-an dan secara resmi masuk dalam rencana pembangunan jangka panjang Indonesia.

Kategori :