Sejarah Suku Osing: Menelusuri Jejak Budaya Leluhur di Ujung Timur Jawa!

Senin 16-06-2025,20:10 WIB
Reporter : Lia
Editor : Almi

Namun, dalam beberapa dekade terakhir, terjadi kebangkitan kesadaran identitas budaya di kalangan masyarakat Osing.

Pemerintah daerah Banyuwangi, bersama para budayawan dan masyarakat lokal.

Kini aktif melestarikan budaya Osing melalui festival budaya, pendidikan muatan lokal di sekolah.

Hingga pengakuan resmi terhadap kampung-kampung adat Osing, seperti Kemiren, yang dijadikan desa wisata budaya.

Rumah adat Osing, musik Gandrung, serta busana tradisional kini mendapat ruang lebih luas di ranah publik.

Kontribusi dalam Pariwisata dan Warisan Budaya

Budaya Suku Osing kini menjadi daya tarik utama pariwisata Banyuwangi.

Festival-festival seperti Festival Gandrung Sewu, Ngopi Sepuluh Ewu, dan Festival Kuwung berhasil menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.

Melalui seni, tari, kuliner, dan kerajinan tangan khas, Suku Osing tidak hanya menjaga warisan leluhur mereka, tetapi juga menghidupkannya kembali di tengah masyarakat modern.

BACA JUGA:Sejarah Suku Ogan: Warisan Budaya dari Hulu Sungai Ogan!

Selain itu, banyak seniman dan akademisi yang mulai meneliti dan mengangkat budaya Osing ke tingkat nasional dan internasional.

Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan Suku Osing bukan sekadar catatan sejarah, tetapi juga bagian dari dinamika budaya kontemporer Indonesia.

Kategori :