BACA JUGA:Mencabut Uban karena Gatal, Aman atau Berbahaya untuk Kesehatan Rambut?
3. Pelindung bagi Kulit Kepala
Tahukah kamu mengapa jenis rambut setiap orang berbeda berdasarkan lokasi geografis? Selain berfungsi sebagai mahkota bagi kepala, rambut juga berfungsi melindungi kulit kepala.
Seperti, orang Asia umumnya memiliki rambut yang tebal dan panjang, sementara orang Afrika lebih sering memiliki rambut yang bergelombang dan tebal.
Karakteristik rambut ini sesuai dengan fungsinya dalam melindungi dari sinar matahari.
4. Variasi Warna Rambut
Mewarnai rambut kini menjadi tren yang populer. Banyak orang yang senang mengganti warna rambut mereka, dan ini adalah hal yang sangat normal.
Pada dasarnya, rambut manusia hadir dalam berbagai warna. Mulai dari hitam, coklat, pirang, hingga merah. Rambut hitam adalah yang paling umum di seluruh dunia, sedangkan rambut merah adalah yang teramat langka, terdapat hanya sekitar 1 persen dari total populasi global.
BACA JUGA:Dampak Bahaya Keramas Setiap Hari bagi Kesehatan Rambut dan Kulit Kepala!
5. Tidak Selalu Tumbuh di Semua Area
Sangat benar bahwa berbagai bagian tubuh manusia tumbuh rambut. Dari kepala, kaki, tangan, wajah, hingga area sekitar organ intim. Namun, ada area tertentu di tubuh manusia yang tidak memiliki rambut, seperti kelopak mata, telapak kaki dan tangan, bibir, serta membran mukosa.
6. Memotong Rambut Tidak Mempercepat Pertumbuhannya
Ini sebenarnya adalah mitos. Kenyataannya, rambut manusia membutuhkan waktu untuk tumbuh. Meskipun sering dipotong, bukan berarti rambut akan tumbuh lebih cepat.
7. Kehilangan Rambut yang Normal
Beberapa individu mungkin merasa tidak nyaman ketika mengalami kehilangan rambut. Namun, sesungguhnya kerontokan rambut adalah sesuatu yang normal. Dalam sehari, seseorang bisa kehilangan antara 40 hingga 150 helai rambut.