PAGARALAMPOS.COM - Bukit Tunggul adalah sebuah kawasan perbukitan yang terletak di wilayah Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Meski kini lebih dikenal sebagai destinasi wisata dan tempat perkemahan alam terbuka, Bukit Tunggul menyimpan kisah sejarah yang menarik, baik dari sisi geologi maupun budaya.
Kawasan ini tidak hanya menawarkan lanskap yang memesona, tetapi juga menjadi saksi bisu peristiwa alam dahsyat yang terjadi ribuan tahun silam.
Jejak Gunung Purba
BACA JUGA:Waspada! Ini 10 Tanda Seseorang Diduga Memelihara Tuyul demi Kekayaan Kilat
Asal-usul nama Bukit Tunggul konon berasal dari peristiwa alam besar yang membentuk bentang alam kawasan tersebut. Menurut penelitian geologi, Bukit Tunggul adalah sisa dari gunung purba yang disebut Gunung Sunda.
Gunung ini diperkirakan pernah berdiri megah ribuan tahun lalu sebelum akhirnya mengalami letusan besar yang menyebabkan keruntuhan sebagian tubuhnya.
Letusan dahsyat itu dipercaya telah membelah Gunung Sunda menjadi dua bagian besar, yang kemudian membentuk Gunung Tangkuban Parahu dan Bukit Tunggul.
Fenomena ini dikenal sebagai kaldera collapse runtuhnya puncak gunung akibat letusan besar yang mengosongkan dapur magma di dalamnya.
BACA JUGA:Sejarah Museum Sultan Mahmud Badaruddin II: Menyusuri Jejak Kemegahan Kesultanan Palembang!
Bukit Tunggul sendiri diyakini merupakan bagian timur dari gunung purba tersebut yang masih bertahan dalam bentuk perbukitan tinggi dengan ketinggian sekitar 2.200 meter di atas permukaan laut.
Dalam Balutan Legenda
Seperti banyak tempat di tanah Sunda, sejarah Bukit Tunggul tak lepas dari cerita rakyat yang berkembang turun-temurun.
Kisah yang paling terkenal adalah legenda Sangkuriang, sebuah cerita mitologis yang menjelaskan asal mula Gunung Tangkuban Parahu.
Dalam cerita tersebut, Sangkuriang adalah pemuda sakti yang jatuh cinta pada ibunya sendiri, Dayang Sumbi.