Sudah empat botol shampoo habis, tapi serpihan putih di bahu ini tak kunjung menghilang.
Rasanya seperti menjalin hubungan sepihak dengan ketombe—aku ingin putus, dia tetap lengket.
Merek pertama berlabel "anti-dandruff", iklannya meyakinkan, harumnya juga mahal.
Tapi seminggu kemudian, kulit kepala masih terasa gatal dan serpihan tetap bersalju.
BACA JUGA:Rambut Rontok Tiap Sisiran Salah Shampoo atau Salah Pola Makan
Shampoo kedua lebih alami, katanya dari bahan-bahan herbal yang ampuh menenangkan kulit kepala.
Tapi sayangnya, yang tenang cuma dompetku setelah beli mahal dan tak memberi hasil.
Ketombe malah tambah agresif, seolah dia tahu aku sedang menyerang dan dia memilih melawan.
Kulit kepala mengelupas, kadang disertai rasa perih seperti habis terbakar matahari.
Sudah Ganti Shampoo Empat Kali, Tapi Ketombe Masih Setia--
Berlanjut ke shampoo ketiga, kali ini formula Korea yang viral di media sosial.
Review-nya lima bintang, influencer favoritku juga memakainya dengan rambut seperti sutra.
Tapi ternyata, rambutku tak mau diajak kerja sama.
Ketombe tetap berguguran, bahkan muncul bintik merah di kulit kepala seperti ingin bilang, “Berhenti coba-coba deh.”
BACA JUGA:Potongan Rambut Baru, Semangat Baru