BACA JUGA:Memahami Sejarah Suku Kerinci: Menelusuri Jejak Peradaban Tertua di Jantung Sumatra!
Catatan kolonial mencatat bahwa Belanda tertarik pada potensi alam Kerinci, terutama hasil pertanian dan kekayaan hutan, tetapi peran Suku Kerinci sebagai penjaga budaya dan alam tetap kokoh hingga masa kemerdekaan.
Warisan dan Upaya Pelestarian
Saat ini, Suku Kerinci dikenal sebagai pelindung warisan budaya dan lingkungan yang penting.
Dengan keberadaan Taman Nasional Kerinci Seblat, yang menjadi habitat berbagai flora dan fauna endemik, serta tradisi budaya yang masih lestari, masyarakat Kerinci berperan vital dalam menjaga keseimbangan antara kemajuan modern dan nilai-nilai tradisional.
Pemerintah bersama lembaga budaya aktif mendorong pelestarian bahasa, adat, dan situs bersejarah Kerinci agar tetap hidup di tengah generasi muda.
Pendidikan lokal kini juga mulai mengintegrasikan sejarah dan budaya Kerinci sebagai bagian dari identitas kebangsaan yang harus dijaga.