Di era modern, Suku Bunak dihadapkan pada tantangan besar seperti modernisasi, pendidikan formal, dan migrasi yang mengubah gaya hidup tradisional mereka.
Namun, berbagai inisiatif mulai muncul, baik dari pemerintah daerah maupun komunitas lokal, untuk melestarikan bahasa dan budaya Bunak.
Pengajaran bahasa dan cerita rakyat Bunak mulai diperkenalkan kembali di sekolah-sekolah, sementara festival budaya dan pertunjukan seni tradisional digelar sebagai upaya mengenalkan kekayaan budaya kepada generasi muda dan wisatawan.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat menjaga kelestarian identitas Suku Bunak di tengah perubahan zaman yang cepat.