BACA JUGA:Rumor Tecno Camon 40 Series Kamera Makin Canggih, Desain Makin Stylish
Mulai Penyiapan Awal:
Saat pertama kali Anda mengakses Private Space, sistem akan memandu Anda melalui proses penyiapan awal. Ini mungkin melibatkan penentuan kata sandi, PIN, pola, atau sidik jari yang berbeda dari kunci layar utama ponsel Anda.
Penting untuk memilih metode autentikasi yang kuat dan mudah diingat, karena ini adalah gerbang utama ke Private Space Anda. Sistem mungkin juga akan menawarkan untuk melakukan enkripsi data Private Space, yang sangat disarankan untuk keamanan maksimal.
BACA JUGA:Realme 13 Plus 5G Tawarkan Performa Andal dan Spek Menarik di Kelasnya
Memilih Aplikasi untuk Private Space:
Setelah Private Space Anda diatur, langkah selanjutnya adalah menambahkan aplikasi ke dalamnya. Anda akan disajikan daftar semua aplikasi yang terinstal di ponsel Anda.
Pilih aplikasi mana saja yang ingin Anda sembunyikan atau gunakan secara privat. Ini bisa berupa aplikasi perbankan, aplikasi pesan pribadi (WhatsApp, Telegram), galeri foto, atau aplikasi email kantor.
Setelah dipilih, aplikasi-aplikasi ini akan "dipindahkan" atau "didublikasikan" ke dalam Private Space. Penting untuk dicatat bahwa data aplikasi di Private Space akan terpisah dari versi publiknya.
BACA JUGA:Upgrade Makin Gila Samsung Galaxy Z Flip 7 Siap Bikin Pesaing Ketar-ketir
Mengelola Data dan File di Private Space:
Selain aplikasi, Anda juga dapat menyimpan file pribadi seperti foto, video, dokumen, atau rekaman suara di dalam Private Space.
Akan ada opsi untuk memindahkan file dari penyimpanan utama ponsel Anda ke Private Space, atau langsung menyimpan file baru yang dibuat di dalam Private Space.
Ini memastikan bahwa file-file sensitif Anda tetap tersembunyi dan terenkripsi. Anda mungkin akan menemukan "Galeri" atau "Manajer File" khusus di dalam Private Space untuk mengelola konten ini.
BACA JUGA:Samsung Galaxy Z Fold 6 SE Ungkap Spesifikasi, Kamera Besar Jadi Andalan