Sejarah Tugu Khatulistiwa Pontianak: Penanda Garis Tengah Dunia yang Menjadi Ikon Bangsa!

Jumat 30-05-2025,15:03 WIB
Reporter : Lia
Editor : Almi

Bentuknya masih sangat sederhana, tetapi memiliki makna simbolik yang kuat sebagai titik tengah bumi.

Tugu ini menjadi sangat penting karena menjadi satu dari sedikit lokasi di dunia yang secara geografis tepat berada di garis khatulistiwa.

Tidak heran jika kemudian ia menjadi objek pengamatan langka dan menarik bagi para ilmuwan maupun wisatawan.

BACA JUGA:Sejarah Rumah Adat Baloy: Warisan Budaya Suku Tidung di Kalimantan Utara!

Perkembangan dan Renovasi

Seiring berjalannya waktu dan meningkatnya kesadaran masyarakat akan nilai historis dan ilmiah tugu tersebut, pada tahun 1938 dilakukan renovasi oleh arsitek Belanda dengan menambahkan menara kecil di atas tugu asli.

Tujuan renovasi ini adalah agar Tugu Khatulistiwa dapat lebih mudah dikenali dan dikunjungi.

Namun, perombakan besar terjadi setelah Indonesia merdeka. Pemerintah setempat memutuskan untuk membangun bangunan pelindung di sekeliling tugu asli guna melindunginya dari kerusakan akibat cuaca dan usia.

Maka pada tahun 1990-an, dibangunlah kubah kaca dan menara tinggi yang kini menjadi bagian dari kompleks Tugu Khatulistiwa.

BACA JUGA:Harmoni dengan Alam: Kearifan Lokal Suku Ammatoa dalam Menjaga Warisan Leluhur

Tugu asli tidak diubah, tetapi justru dipertahankan di dalam bangunan pelindung tersebut sebagai artefak sejarah.

Menariknya, menara baru ini memiliki tinggi yang disesuaikan dengan perhitungan astronomis garis khatulistiwa dan dapat dinaiki oleh pengunjung untuk melihat panorama Kota Pontianak dari ketinggian.

Fenomena Kulminasi Matahari

Salah satu daya tarik utama Tugu Khatulistiwa adalah fenomena kulminasi matahari.

Fenomena ini terjadi dua kali dalam setahun, yakni pada tanggal sekitar 21–23 Maret dan 21–23 September, ketika posisi matahari tepat berada di atas garis khatulistiwa.

Pada saat itu, bayangan benda-benda di sekitar tugu akan menghilang selama beberapa detik. Fenomena langka ini hanya bisa dilihat di lokasi-lokasi yang dilintasi garis khatulistiwa, dan Pontianak adalah salah satunya.

Kategori :