BRI Kembangkan Usaha Camilan Desa Lewat Program BRILiaN Menuju Produk Unggulan

Selasa 27-05-2025,18:50 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus memperkuat perannya dalam mendorong perekonomian berbasis desa melalui program pemberdayaan bertajuk Desa BRILiaN.

Salah satu contoh sukses dari program ini dapat dilihat di Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Masuk dalam jajaran 40 besar Desa BRILiaN pada 2023, Hargobinangun memiliki letak strategis di kaki Gunung Merapi dan berbatasan langsung dengan Jawa Tengah di utara.

Dengan luas sekitar 14.300 meter persegi, desa ini menghubungkan area wisata alam dengan sentra pelaku UMKM.

BACA JUGA:THR BRI Sudah Cair! Jangan Sampai Habis Sia-Sia, Klaim Sekarang di BRImo dan Nikmati Keuntungannya!

Salah satu UMKM yang tergabung dalam ekosistem desa ini adalah Slondok Renteng Pak Mul, milik Purwanto.

Usaha camilan berbasis singkong ini berkembang pesat dan kini menjadi salah satu oleh-oleh favorit dari Kalurahan Hargobinangun.

Selain slondok, mereka juga memproduksi keripik enthik yang digemari wisatawan maupun masyarakat lokal.

“Awalnya usaha ini dirintis oleh kakek saya sekitar tahun 1960-an, lalu diteruskan orang tua.

BACA JUGA:Perluas Inklusi Keuangan di Kawasan Asia Tenggara, BRI Luncurkan BRImo di Timor Leste

Saya sendiri mulai aktif mengelola sejak lulus SMA di tahun 2008,” jelas Purwanto.

Pemasaran produk dilakukan melalui jaringan reseller yang mengambil langsung dari lokasi produksi, lalu disebarkan ke pusat oleh-oleh di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Produk juga tersedia bagi pembeli yang datang langsung ke tempat produksi.

Sejak desa ini menjadi bagian dari program Desa BRILiaN, peningkatan jumlah kunjungan wisata berdampak langsung pada naiknya penjualan produk UMKM lokal.

BACA JUGA:Akun BRImo Terblokir? Begini Cara Cepat Mengatasinya!

“Dengan masuknya Hargobinangun ke program Desa BRILiaN, jumlah wisatawan meningkat dan ini sangat berpengaruh terhadap penjualan kami.

Untuk memudahkan transaksi, kami juga menggunakan QRIS dari BRI,” tambahnya.

Program Desa BRILiaN bertujuan menciptakan desa yang tangguh, produktif, dan kompetitif melalui empat pilar utama: penguatan BUMDes sebagai pusat ekonomi, digitalisasi layanan keuangan dan usaha, pembangunan berkelanjutan (sustainability), serta inovasi lokal berbasis potensi daerah.

Usaha camilan Slondok Renteng Pak Mul kini terus berkembang berkat dukungan dari program ini, ditambah dukungan dari lembaga pemerintah setempat.

BACA JUGA:QRIS 2025: Inovasi Pembayaran Digital yang Mengubah Cara Transaksi di Indonesia

Saat ini, usaha tersebut mampu membukukan omzet puluhan juta rupiah per bulan yang dimanfaatkan untuk kegiatan produksi dan kebutuhan operasional lainnya.

Dalam kesempatan berbeda, Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi menyampaikan bahwa Desa BRILiaN merupakan bagian dari upaya strategis BRI untuk menciptakan ekosistem desa yang inklusif dan berkelanjutan.

“Lewat pendekatan digital dan penguatan kapasitas pelaku usaha, kami ingin memastikan desa-desa binaan benar-benar memberikan dampak ekonomi yang positif dan jangka panjang,” tutupnya.

Kategori :