BACA JUGA:Sejarah Suku Buton: Warisan Budaya, Kejayaan Kesultanan, dan Kearifan Lokal di Tenggara Sulawesi!
Selain itu, mereka juga mengenal sistem gotong royong atau kerja kolektif yang disebut "lela mutu" dalam pembangunan rumah, kebun, atau upacara adat.
Sistem Sosial dan Kekerabatan
Struktur sosial Suku Adonara sangat erat kaitannya dengan marga (suku), yang disebut "kelen".
Sistem ini memperkuat identitas dan kedekatan antaranggota masyarakat. Perkawinan antar marga diatur dengan prinsip-prinsip adat yang ketat.
Misalnya, ada larangan menikah dengan kekerabatan dekat demi menjaga kemurnian hubungan sosial.
BACA JUGA:Sejarah Suku Kaili: Jejak Budaya dan Warisan Leluhur di Tanah Sulawesi Tengah!
Upacara pernikahan Suku Adonara juga melibatkan banyak simbol, termasuk penyerahan belis atau mas kawin tradisional yang menjadi bentuk penghormatan terhadap keluarga perempuan.
Agama dan Kepercayaan
Saat ini, sebagian besar masyarakat Adonara memeluk agama Katolik dan Islam, tergantung dari wilayah tempat tinggal mereka.
Dalam kepercayaan tradisional, leluhur diyakini memiliki kekuatan yang dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu, penghormatan terhadap leluhur melalui sesaji atau ritual adat tetap dilakukan bersamaan dengan praktik keagamaan formal.
BACA JUGA:Aborigin. Suku Asli Australia dan Eksistensi Perjuangannya Sampai Sekarang
Peran Suku Adonara di Era Modern
Meskipun hidup dalam era yang semakin modern, Suku Adonara tetap mempertahankan identitas budayanya.
Banyak tokoh-tokoh nasional dan lokal berasal dari etnis ini, baik dalam bidang politik, pendidikan, maupun budaya.