Pulau Jeju dalam Bayang-Bayang Misteri: Kisah Tragedi dan Legenda yang Tak Terlupakan

Kamis 29-05-2025,17:54 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Pulau Jeju, yang terletak di bagian selatan semenanjung Korea, sering disebut sebagai salah satu keajaiban alam Korea Selatan.

Pulau ini menawarkan pemandangan indah mulai dari hamparan bunga canola yang cerah hingga pantai berpasir putih yang berhadapan langsung dengan laut biru.

Tak heran jika Jeju menjadi tujuan favorit para wisatawan, baik pasangan bulan madu maupun pencinta alam dan budaya.

Namun, di balik keindahannya, pulau ini juga menyimpan sejarah kelam dan kisah-kisah mistis yang jarang terungkap.

Tragedi 4.3: Luka yang Belum Terobati

Salah satu peristiwa paling memilukan dalam sejarah Jeju adalah tragedi 4.3 yang berlangsung pada tahun 1948.

BACA JUGA:Sejarah Perjalanan Tugu Juang Siliwangi: Simbol Keteguhan dan Semangat Perjuangan Rakyat Sunda!

BACA JUGA:Sejarah Tugu Raja Sibarani: Jejak Leluhur dan Simbol Pemersatu Marga di Tanah Batak!

Ribuan penduduk sipil menjadi korban konflik politik yang semakin memanas saat itu. Banyak dari mereka hilang secara misterius, diduga menjadi korban pembantaian massal dengan mayat yang dibuang di hutan atau laut.

Hingga saat ini, keluarga korban masih berjuang mencari keadilan dan kebenaran atas nasib orang-orang tercinta mereka.

Beberapa lokasi seperti Gunung Halla dan gua-gua lava di Jeju sering dikaitkan dengan fenomena aneh, seperti suara-suara gaib dan bayangan misterius yang dianggap saksi bisu tragedi tersebut.

Haenyeo dan Roh Penjaga Laut

Jeju juga dikenal dengan cerita rakyatnya, salah satunya mengenai haenyeo, penyelam wanita pemberani yang mengambil hasil laut tanpa alat bantu napas.

BACA JUGA:Menyikapi Sejarah Tugu Thomas Parr: Jejak Kolonial di Tanah Bengkulu!

Kategori :