Waspadai Bahaya Kapur Barus: Efek Samping Jika Tertelan atau Terhirup Terlalu Lama

Rabu 28-05-2025,21:54 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Kapur barus, atau kamper, sering digunakan untuk mengusir serangga seperti ngengat dan kecoak serta mengurangi bau tak sedap di lemari pakaian.

Dahulu, bahan ini diekstrak dari minyak alami pohon kamper, namun kini lebih banyak diproduksi secara sintetis menggunakan bahan kimia seperti naftalena, yang berasal dari pengolahan batu bara atau minyak bumi.

Efek Samping Kapur Barus terhadap Kesehatan

Kandungan zat beracun seperti naftalena dan paradichlorobenzene pada kapur barus bisa berdampak negatif bila terhirup atau tertelan dalam jumlah banyak.

Berikut beberapa risiko yang mungkin muncul:

Iritasi pada Mata dan Saluran Pernapasan: Uap kapur barus dalam konsentrasi tinggi dapat memicu iritasi pada hidung, mata, dan tenggorokan.

BACA JUGA:Manfaat Buah Ketapang: Kaya Nutrisi untuk Kesehatan Tubuh

BACA JUGA:Kombinasi Jus Tomat dan Bayam, Baik untuk Kesehatan Tubuh!

Pusing dan Mual: Aroma menyengat dari kapur barus bisa menyebabkan mual dan sakit kepala.

Reaksi Kulit: Kontak langsung dengan kapur barus bisa menimbulkan iritasi kulit, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif.

Kejang: Dalam kasus tertelan, senyawa berbahaya dalam kapur barus bisa memicu kejang dalam waktu singkat.

Anemia Hemolitik: Paparan berlebihan terhadap naftalena dapat merusak sel darah merah, yang bisa menyebabkan anemia.

Gejalanya meliputi lemas, mual, muntah, diare, serta perubahan warna kulit menjadi pucat atau kekuningan.

BACA JUGA:Ikan Kembung Kaya Nutrisi: Ketahui Manfaatnya bagi Kesehatan Tubuh!

BACA JUGA:Manfaat Jinten: Disebut Tanaman Cuminum cyminum ini Memiliki banyak Manfaat untuk Kesehatan Tubuh!

Kategori :