Mulai dari pembangunan akses jalan, fasilitas sederhana seperti gazebo, hingga promosi budaya lokal dalam bentuk paket wisata edukatif dan spiritual.
Namun demikian, pengembangan wisata tetap dilakukan dengan pendekatan ramah lingkungan dan kearifan lokal, agar keseimbangan alam dan nilai-nilai budaya yang melekat pada Telaga Jonge tetap terjaga.