BACA JUGA:Misteri dan Sejarah Hubungan Kuda dan Manusia Dalam Kehidupan Bangsa Viking
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Batu Menangis: Legenda yang Membatu di Kalimantan!
Beberapa ilmuwan juga berspekulasi bahwa uhang pandak mungkin adalah keturunan Homo floresiensis — spesies manusia kerdil yang pernah ditemukan di Flores — yang mungkin masih bertahan hidup di daerah terpencil.
Meskipun Debbie Martyr melakukan berbagai upaya termasuk memasang kamera jebakan, bukti konkret tentang uhang pandak belum berhasil dikumpulkan. Namun, penelitian dan legenda ini tetap memberikan inspirasi bagi dunia sains dan budaya.
Kisah uhang pandak ini mirip dengan legenda makhluk misterius lain seperti Yeti di Himalaya dan monster Loch Ness di Inggris.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Batu Menangis: Legenda yang Membatu di Kalimantan!
Selama lebih dari 800 tahun sejak masa Marco Polo, uhang pandak tetap menjadi bagian dari folklore Kerinci yang memikat dan penuh teka-teki.
Apakah makhluk ini benar-benar ada atau hanya mitos, sampai sekarang tetap menjadi pertanyaan yang menggugah rasa penasaran banyak orang.