BACA JUGA:Sejarah Perjalanan Tugu Juang Siliwangi: Simbol Keteguhan dan Semangat Perjuangan Rakyat Sunda!
4. Membawa Risiko Kesehatan
Kontak dengan ular atau kotorannya bisa menyebarkan mikroorganisme berbahaya seperti bakteri atau parasit.
Jika area yang terkontaminasi tidak dibersihkan secara menyeluruh, hal ini dapat memicu infeksi.
5. Menimbulkan Tekanan Psikologis
Keberadaan ular di rumah bisa menimbulkan rasa tidak aman dan stres bagi penghuni.
Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat mengganggu kualitas tidur dan kesehatan mental.
BACA JUGA:Sejarah Tugu Raja Sibarani: Jejak Leluhur dan Simbol Pemersatu Marga di Tanah Batak!
BACA JUGA:Mengenal Sejarah Tugu Batu Sawangan Depok: Warisan Leluhur yang Tersembunyi di Tengah Modernisasi!
Cara Mencegah Ular Kawat Masuk ke Rumah
1. Menjaga Kebersihan Secara Rutin
Pastikan rumah dan halaman selalu bersih dan rapi. Hindari menumpuk sampah, sisa makanan, atau benda-benda yang dapat menarik perhatian tikus, karena tikus adalah salah satu mangsa utama ular.
2. Tutup Celah-Celah Kecil di Rumah
Periksa area seperti bawah pintu, ventilasi, retakan dinding, atau sambungan atap. Tutup semua celah yang bisa menjadi jalur masuk ular menggunakan karet penutup atau material lain yang rapat.
BACA JUGA:Menyikapi Sejarah Tugu Thomas Parr: Jejak Kolonial di Tanah Bengkulu!
BACA JUGA:Memahami Sejarah Suku Mentawai: Warisan Leluhur dari Pulau Terpencil!