4. Gambang Kromong, Musik Tradisional Ikonik
Seni musik Gambang Kromong merupakan ciri khas budaya Betawi yang menggabungkan alat musik tradisional dengan instrumen khas Tionghoa seperti tehyan dan kongahyan. Musik ini biasa dimainkan dalam acara adat maupun hiburan rakyat.
5. Tradisi Adat Palang Pintu
Palang Pintu adalah prosesi adat saat pernikahan yang menggambarkan semangat dan kecakapan pria Betawi.
Dalam tradisi ini, pengantin pria beserta rombongannya harus "menembus" rumah calon mempelai wanita lewat adu pantun dan pertunjukan silat.
6. Cerita Mistis dan Legenda Urban
Budaya Betawi juga dikenal dengan kekayaan cerita rakyat dan kisah mistis. Tokoh-tokoh seperti Si Manis Jembatan Ancol dan Nyi Dasima adalah legenda urban yang diwariskan secara turun-temurun, menjadi bagian penting dari tradisi lisan masyarakat Betawi.
BACA JUGA:Sejarah Danau Ranau: Warisan Geologi dan Budaya di Perbatasan Sumatera Selatan dan Lampung!
BACA JUGA:Sejarah Monumen Bambu Runcing: Simbol Perjuangan Rakyat Surabaya Melawan Penjajah!
7. Busana Adat yang Beragam
Pakaian adat Betawi mencerminkan pengaruh budaya luar yang telah disesuaikan. Pria biasanya mengenakan baju sadariah, sarung, dan peci, sedangkan wanita mengenakan kebaya encim yang dipadukan dengan kain batik atau selendang.
8. Pengaruh Islam yang Kuat
Mayoritas masyarakat Betawi memeluk agama Islam. Nilai-nilai keislaman tampak dalam berbagai tradisi, seperti perayaan Maulid Nabi, Lebaran Betawi, hingga ritual Ngubek Ikan yang digelar menjelang Idulfitri.
9. Teater Tradisional Lenong
Lenong merupakan seni pertunjukan teater khas Betawi yang kaya dengan humor dan pesan moral.
BACA JUGA:Menguak Fakta Sejarah Rengasdengklok: Penculikan Demi Kemerdekaan!