2027, Terminal Bongkar Muat Batubara Keramasan Beroperasi

Selasa 13-05-2025,23:03 WIB
Reporter : Gusti
Editor : Gusti

PAGARALAMPOS.COM – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru meninjau progres pembangunan Coal Unloading Terminal Keramasan di Terminal Logistik Keramasan, Kertapati Palembang, Selasa (13/5).

Dalam kesempatan itu Gubernur Herman Deru mengaku optimis Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut  rampung tepat waktu pada akhir tahun 2026 dan dapat dioperasikan awal tahun 2027. 

Dalam meninjau PSN tersebut Gubernur didampingi Asisten II Pemprov Sumsel Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Ir Basyaruddin Akhmad, Kepala Bappeda Pemprov Sumsel, Regina Aryanti, Kepala Divisi Ka Divre III Palembang, Januari serta Deputy Divre III Palembang, Istiadi dan jajaran lainnya. Rombongan ini  berangkat melakukan peninjauan dari Stasiun Kertapati Palembang sekitar pukul 09.10 WIB pagi. 

Sebelum meninjau ke lokasi pembangunan, Herman Deru sempat mendengarkan penjelasan progres pembangunan di Panel Both yang ada di lokasi. Herman Deru juga melihat langsung, alat-alat berat beroperasi dan petugas tetap bekerja di lapangan. HD dan rombongan terpantau meninjau lokasi sekitar 30 menit lebih.

BACA JUGA:Atasi Banjir di Palembang, Gubernur – Wako Tinjau Stasiun Pengendali Banjir Sungai Bendung

BACA JUGA:Wawako Pelajari Strategi Pengembangan Industri Wisata Pangan

BACA JUGA:Longsor Jalur Pagar Alam - Tanjung Sakti, Tingkatkan Kewaspadaan Melintas

Usai melakukan peninjauan, Herman Deru mengatakan bahwa pembangunan salahsatu PSN ini adalah bertujuan untuk meningkatkan daya angkut khususnya batubara dari sebelumnya 8 juta ton menjadi meningkat dengan target 40 juta ton. “Dengan percepatan proyek diharapkan akhir 2026 atau awal 2027 bisa selesai, dengan harapan bisa mengurai lalulintas pengangkutan sumber daya alam seperti batubara agar lebih fokus ke kereta api,” jelas Herman Deru. 

Dengan adanya terminal logistik dari tambang menuju jalan khusus ini angkutan batubara diyakini akan semakin fokus menggunakan kereta api. Hal ini diharapkan akan semakin menambah eksploitasi batubara, namun tidak mengganggu masyarakat. Termasuk mengenai keramahan terhadap lingkungannya menurut Herman Deru juga dipantau dan menjadi perhatian pihaknya. 

“Yang kedua, harapannya dengan adanya lalulintas sumberdaya alam ini akan berkurang potensi kecelakaan. Maka kita dorong untuk para investor untuk jalan khusus truk menuju ke dermaga, harapannya 2027 Sudah clear angkutan batubara melalui jalur khusus dan seminimal mungkin menggunakan jalur jalan raya,” tambahnya. 

BACA JUGA:Wako dan Wawako Pagar Alam Hadiri Halal Bihalal Bersama Gubernur Sumsel

BACA JUGA:Audiensi Gubernur Sumsel, Wako Usulkan Program Prioritas Kota Pagar Alam

Selain meninjau Terminal Logistik tersebut, Herman Deru beserta rombongan juga meninjau titik fasilitas seaway yang berada di kawasan Jalan Lintas Timur Palembang Prabumulih Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir. Sementara itu sebelumnya Jumat (14/7) telah dilaksanakan Groundbreaking Unloading Terminal Batubara Keramasan. 

Pembangunan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas logistik batubara seiring meningkatnya kebutuhan di industri logistik pertambangan. Pembangunan Terminal Bongkar Batu Bara Keramasan (TBB Keramasan) ini didorong oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI). KAI berkolaborasi dengan anak perusahaannya, KAI Logistik, dan PT Sentosa Laju Sejahtera. 

Kategori :