Penderita hemofilia bisa mengalami perdarahan gusi secara mendadak tanpa alasan, atau ketika menyikat gigi terlalu keras.
Selain itu, perdarahan juga rentan terjadi di bagian lain, seperti hidung yang bisa mengalami mimisan, memar di bawah kulit, dan bahkan di dalam sendi yang ditandai dengan nyeri serta kekakuan.
BACA JUGA:Manfaat Kopi Tidak Hanya untuk Sekedar Mengusir Kantuk, Ini 6 Manfaat Kopi di Dalam Tiap Seruputnya!
5. Kekurangan vitamin
Orang yang mengalami kekurangan vitamin C atau K cenderung lebih mudah mengalami gusi berdarah.
Kedua vitamin ini memiliki peran penting dalam memperkuat jaringan tubuh, termasuk gusi, serta dalam penyembuhan luka dan proses pembekuan darah.
Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi gusi bengkak dan berdarah:
BACA JUGA:Sinopsis Kuntilanak 3, Kekuatan Seorang Anak Mengusir Hantu
- Jaga kebersihan mulut:
Sikat gigi secara teratur dua kali sehari, gunakan sikat gigi yang lembut, dan bersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi.
- Berkumur air garam:
Campurkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat dan berkumurlah selama 30 detik, beberapa kali setiap hari.
BACA JUGA:Sinopsis Kuntilanak 3, Kekuatan Seorang Anak Mengusir Hantu
- Kompres dengan es batu:
Bungkus es batu dengan kain halus dan tempelkan pada gusi yang bengkak selama 15-20 menit, beberapa kali sehari.
- Gunakan obat kumur: