Dengan cara ini, pembengkakan kelenjar getah bening akan lebih mudah diatasi atau bisa sembuh dengan sendirinya.
3. Infeksi bakteri: Pengobatan yang paling sering digunakan untuk pembengkakan kelenjar getah bening yang diakibatkan oleh infeksi bakteri adalah antibiotik.
Namun, jika infeksi berkaitan dengan HIV, pasien harus mendapatkan perawatan khusus untuk kondisi tersebut.
Setelah mengidentifikasi beberapa penyebab utama yang dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening, terdapat langkah-langkah yang dapat diambil jika penyebabnya tidak jelas.
BACA JUGA:6 Cara Ampuh Atasi Kelenjar Getah Bening yang Bengkak
Beberapa perawatan mandiri yang bisa dicoba meliputi:
1. Menggunakan antibiotik sesuai dengan arahan dokter, jika pembengkakan kelenjar getah bening disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur.
2. Hindari memberikan aspirin kepada anak-anak karena dapat meningkatkan risiko sindrom Reye.
Kondisi ini dapat mengakibatkan pembengkakan pada hati dan otak.
BACA JUGA:Mata Bengkak Akibat Menangis? Yuk Cari Tahu Cara Mengatasinya!
3. Berkumur dengan larutan air garam. Ini berguna jika pembengkakan kelenjar terjadi di area leher, telinga, kepala, atau rahang.
Caranya adalah dengan melarutkan garam dalam air hangat. Gunakan larutan tersebut untuk berkumur selama 10–20 detik, lalu buang airnya.
Lakukan cara ini sebanyak 3–5 kali.
4. Kompres area yang bengkak atau nyeri dengan kain lembab yang hangat.
BACA JUGA:Tips Ampuh Mengatasi Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
5. Prioritaskan istirahat yang cukup agar sistem kekebalan tubuh bisa pulih.