Muslim dari India pindah ke Pakistan.
Hindu dan Sikh dari Pakistan pindah ke India.
Di sepanjang perjalanan, kereta jenazah manusia berdarah-darah melintasi batas negara baru.
BACA JUGA:Perkuat Sinergi, Bahas Isu Strategis Perkotaan
Diperkirakan lebih dari satu juta orang tewas dalam kekerasan antarkomunitas.
Jutaan lainnya jadi pengungsi.
Ini bukan sekadar kemerdekaan ini trauma nasional yang masih dikenang sampai hari ini.
Pakistan lahir bukan hanya dari gagasan negara Muslim, tapi dari kekhawatiran tidak mendapatkan ruang yang adil dalam sistem India merdeka.
BACA JUGA:Tarik Pungli, Tiga Preman Pasar Ini Diciduk Satreskrim
Tapi setelah merdeka, tantangan baru muncul.
Pakistan terpecah dua, wilayah barat (Pakistan sekarang) dan wilayah timur (yang kelak menjadi Bangladesh pada 1971).
Masalah ekonomi, militerisme, dan hubungan dengan India terutama soal Kashmir terus membayangi.
Namun, di tengah semua itu, Pakistan juga tumbuh.
BACA JUGA:Intensifkan KRYD, Jaga Kondusifitas di Wilkum Polres Pagar Alam
Ia menjadi kekuatan militer besar, pemilik senjata nuklir, dan aktor penting dalam politik Asia Selatan.
Kisah kelahiran Pakistan adalah kisah tentang harapan dan rasa takut, tentang identitas dan kehilangan.