Gaya afro menjadi simbol kebanggaan dan identitas komunitas kulit hitam pada masa itu.
Bentuknya yang besar dan penuh volume menjadikannya sangat menonjol dan ekspresif. Untuk mempertahankan bentuknya, biasanya digunakan produk khusus, namun secara umum perawatannya tidak rumit.
BACA JUGA:Deteksi Personel Kecanduan Judol, Diam Diam Propam Sidak Handphone Jajaran
BACA JUGA:Motorola Edge 60 Fusion, Siap Jadi Game-Changer di Segmen Midrange
Rambut Perm
Perm, atau rambut keriting buatan, sempat menjadi favorit banyak aktor dan musisi pria. Saat ini, gaya perm hadir dalam berbagai variasi, mulai dari keriting tipis di samping hingga keriting mengembang di bagian atas.
Teknik yang lebih modern membuat proses pembuatan perm jadi lebih mudah dibandingkan sebelumnya.
Feathered Hair
Terinspirasi dari bentuk bulu burung, gaya feathered hair menonjolkan potongan halus dan rapi.
Model ini cocok untuk pria maupun wanita dan bisa ditata dengan berbagai cara, baik belah samping, tengah, atau dengan tambahan gel agar tampilan makin tajam dan stylish.
BACA JUGA:HP OmniBook 7 Aero, Laptop Stylish yang Siap Temani Mobilitas Tinggi
BACA JUGA:Terungkap Mobil Listrik Bukan Sekadar Tren, tapi Revolusi Transportasi Dunia
Shaggy Layer
Shaggy adalah potongan rambut populer lainnya di era 70-an yang menampilkan layer panjang dan poni.
Gaya ini cocok untuk tampilan santai namun tetap penuh karakter. Potongan shaggy memberi kesan sedikit berantakan tapi tetap teratur tanpa membutuhkan banyak usaha dalam penataannya.
Gaya rambut khas tahun 70-an memang tidak pernah benar-benar hilang. Bahkan, beberapa di antaranya terus berkembang dan kini kembali menjadi tren.