PAGARALAMPOS.COM - Suku Bugis, salah satu suku bangsa besar yang menghuni Pulau Sulawesi, memiliki jejak sejarah dan budaya yang sangat menarik untuk diselami.
Terutama berada di wilayah Sulawesi Selatan, suku ini tersebar di berbagai daerah, antara lain Kabupaten Bone, Sinjai, Sidrap, Pinrang, Barru, Pare-Pare, Bulukumba, Sopeng, Wajo, dan Luwu.
Daerah peralihan antara Bugis dengan suku Makassar dapat ditemukan di Bulukumba, Sinjai, Maros, dan Pangkajene Kepulauan, sedangkan antara Bugis dan Mandar terletak di Kabupaten Polmas dan Pinrang.
Suku Bugis termasuk dalam kelompok suku Deutero Melayu atau Melayu Muda, yang bermigrasi pada gelombang kedua dari dataran Dongson di Vietnam Utara.
Dikenal sebagai pelaut ulung, suku Bugis memiliki kapalnya yang legendaris, yakni perahu pinisi, yang menandakan keterampilan mereka dalam melayar lautan.
Sejarah kedatangan suku Bugis ke Nusantara dimulai setelah gelombang migrasi awal dari daratan Asia, tepatnya dari Yunan.
Nama Bugis sendiri berasal dari istilah "To Ugi," yang dalam bahasa lokal mengacu kepada orang Bugis.
Jejak Sejarah Suku Bugis
Tak banyak yang menyadari bahwa suku Bugis memiliki sejarah yang luar biasa dan mendalam.
Mari kita telusuri jejak peradaban maritim mereka yang dikenal dengan keberanian, keterampilan, serta peran krusial dalam sejarah Nusantara.
1. Asal Usul dan Migrasi
Dipercaya bahwa suku Bugis berasal dari daerah Minangkabau di Sumatera, kemudian berpindah ke Sulawesi Selatan pada abad ke-14 hingga ke-15.
Migrasi ini membawa mereka ke wilayah pesisir yang kini dikenal sebagai daerah Bugis.
2. Keberanian dan Perdagangan Maritim