PAGARALAMPOS.COM - Di tengah hiruk-pikuk kota Yogyakarta, terselip sebuah lokasi yang sarat dengan aura mistis dan legenda penuh makna. Inilah Cepuri, sebuah petilasan yang menjadi saksi bisu pertemuan antara Raja Keraton Yogyakarta dengan Nyi Roro Kidul, Ratu Laut Selatan yang dihormati dan dijunjung tinggi.
Dahulu sebuah pulau kecil, Cepuri kini telah bertransformasi menjadi situs bersejarah yang terletak di kompleks Pantai Parangkusumo.
Masyarakat percaya bahwa tempat ini merupakan gerbang menuju Kerajaan Laut Selatan, yang konon pernah menjadi lokasi pertemuan rahasia antara Panembahan Senopati dan Nyi Roro Kidul.
Berada dekat Pantai Parangkusumo, Cepuri menyimpan kisah yang menarik. Setiap tahunnya, banyak orang berbondong-bondong ke sini untuk melaksanakan Upacara Labuhan, sebagaimana yang dipaparkan oleh laman Visiting Jogja yang dikelola oleh Dinas Pariwisata DIY.
Ritual ini diadakan sebagai ungkapan syukur kepada Nyi Roro Kidul atas berbagai bantuan yang diberikan kepada Bumi Mataram.
Pada malam Selasa Kliwon dan satu Suro, ribuan warga berkumpul di Cepuri untuk melakukan tirakat atau semedi, berharap mendapatkan berkah dari kekuatan spiritual yang diyakini bersemayam di tempat tersebut.
BACA JUGA:Asal-Usul Pasir Wediutah: Legenda dan Kearifan Lokal di Gunungkidul
Cerita rakyat mengisahkan bahwa setiap raja Mataram pernah menikahi Nyi Roro Kidul, yang melahirkan berbagai larangan, salah satunya adalah tidak boleh mengenakan pakaian berwarna hijau di sepanjang pantai.
Larangan ini pun dipercaya memiliki makna mendalam, bertujuan memutuskan asosiasi antara orang Jawa dengan pakaian hijau yang pada masa itu identik dengan kekuasaan Belanda.
Terlepas dari itu, larangan ini juga memiliki kekuatan simbolis yang menghubungkan manusia dengan alam dan budaya lokal.
BACA JUGA:Taukah Kamu? Inilah Bukti Nyata Penyebaran Agama Islam Melalui Masjib Sunan Kalijaga di Gunung Kidul
Meskipun sulit dipahami secara logika, kepercayaan terhadap keberadaan Nyi Roro Kidul tetap mengakar di dalam hati banyak orang.
Sosok ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan budaya dan spiritualitas Jawa.
Ratu Kidul atau Roro Kidul apa pun namanya masih menjadi salah satu figur gaib yang paling dikenal dalam berbagai cerita lokal di Yogyakarta dan sekitarnya.