Bukan Sekadar Candi, Inilah Makna Spiritual Borobudur yang Jarang Diketahui

Minggu 04-05-2025,12:00 WIB
Reporter : Yogi
Editor : Gelang

PAGARALAMPOS.COM - Di jantung Pulau Jawa, berdiri sebuah mahakarya agung yang tak hanya mengundang decak kagum karena kemegahannya, tetapi juga menyimpan kedalaman makna spiritual yang tak lekang oleh waktu Candi Borobudur. 

Borobudur, candi Buddha terbesar di dunia, lebih dari sekedar tumpukan batu berusia seribu tahun.

Ia adalah kitab batu yang merekam perjalanan jiwa manusia menuju pencerahan.

Dibangun pada abad ke-8 oleh Dinasti Syailendra, Borobudur menjulang anggun di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. 

BACA JUGA:Sejarah Yunani Kuno: Mengapa Wanita Sparta Diperbolehkan Menikahi Dua Pria? Inilah Penjelasannya!

Struktur bangunannya bukan sekadar prestasi teknik arsitektur kuno, melainkan juga manifestasi filosofi kehidupan dalam ajaran Buddha Mahayana. 

Dengan luas dasar sekitar 123 x 123 meter dan tinggi mencapai 35 meter, Borobudur terdiri atas sembilan tingkat enam tingkat berbentuk persegi dan tiga tingkat berbentuk lingkaran, yang secara simbolis mewakili tiga alam, yaitu Kamadhatu (alam nafsu), Rupadhatu (alam bentuk), dan Arupadhatu (alam tanpa bentuk), dalam kosmologi Buddha. 

Bukan sekadar ornamen, setiap relief di dinding candi menceritakan kisah-kisah yang mengalir seperti lukisan.

Di seluruh kompleks, terdapat lebih dari 2.600 panel relief dan 500 arca Buddha tambahan.

BACA JUGA:Sejarah Misteri Hutan Marind-Anim: Mengungkap Keajaiban Alam dan Legenda yang Hidup!

Di bagian Kamadhatu, pengunjung dapat menemukan kisah hukum sebab-akibat atau karma, yang digambarkan dengan indah melalui kisah kehidupan manusia sehari-hari. 

Relief-relief ini memberi pelajaran moral kepada siapa saja yang memikirkannya, sekaligus menjadi cermin bagi mereka yang memikirkannya.

Seiring langkah naik ke tingkat Rupadhatu, bentuk arsitektur mulai berubah. 

Dinding tinggi yang menutup pandangan mulai berkurang, membuka horizon yang lebih luas. 

BACA JUGA:Sejarah dan Mitos Gunung Sanggabuana: Menelusuri Keindahan Alam, Peranannya dalam Sejarah Perjuangang!

Kategori :