Apa yang Menjadi Bukti Awal Keberadaan Kerajaan Sriwijaya? Temukan di Sini!

Sabtu 03-05-2025,19:08 WIB
Reporter : Gita
Editor : Almi

3. Raja Samaratungga

4. Rakai Pikatan

5. Balaputradewa

6. Sri Udayadityawarman

7. Sri Culamaniwarman atau Cudamaniwarmadewa

8. Sri Marawijayatunggawarman

9. Sri Sanggramawijayatunggawarman

Masa Kejayaan Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Raja Balaputradewa, yang berlangsung pada abad ke-8 dan ke-9 Masehi. Pada hakikatnya, kerajaan ini menikmati masa gemilang hingga pemerintahan Sri Marawijaya, meskipun harus menghadapi berbagai konflik, terutama perang melawan Jawa pada tahun 922 Masehi dan 1016 Masehi.

Dilanjutkan dengan pertempuran melawan Kerajaan Cola di India dari tahun 1017 hingga 1025 M, raja Sri Sanggramawijaya akhirnya berhasil ditangkap.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Masjid Agung Palembang: Warisan Islam di Bumi Sriwijaya!

Pada puncak kejayaannya, wilayah Sriwijaya mampu menguasai jalur perdagangan di Selat Malaka. Kekuasaan Sriwijaya juga meluas hingga ke Jawa Barat, Kalimantan Barat, Bangka, Belitung, Malaysia, Singapura, dan Thailand Selatan. Untuk menjaga keamanan wilayah lautnya, Sriwijaya membangun armada laut yang kuat, sehingga kapal-kapal asing merasa aman saat berdagang.

Dengan demikian, Sriwijaya berkembang menjadi salah satu kerajaan maritim terkuat di masanya.

Namun, sekitar abad ke-11 M, Kerajaan Sriwijaya mulai mengalami kemunduran. Kerajaan Cola, di bawah pimpinan Raja Rajendra Coladewa, berhasil menangkap raja Sriwijaya. Pada abad ke-13 M, Kerajaan Singasari dari Jawa berhasil mengalahkan kerajaan Malayu, yang sebelumnya berada di bawah kekuasaan Sriwijaya, melalui ekspedisi Pamalayu.

Selain itu, Sriwijaya semakin lemah akibat persaingan dengan kerajaan-kerajaan dari Jawa lainnya. Ketidakstabilan ini dimanfaatkan oleh Kerajaan Sukhodaya dari Thailand, yang merebut wilayah Semenanjung Malaysia dan Selat Malaka. Pada akhir abad ke-14 M, Sriwijaya benar-benar runtuh akibat serangan dari Majapahit.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Bukit Siguntang: Jejak Peradaban Sriwijaya di Tanah Melayu!

Kategori :