Menelusuri Sejarah Gunung Poteng: Jejak Mistis dan Peran Strategis di Kalimantan Barat!

Minggu 04-05-2025,05:30 WIB
Reporter : Lia
Editor : Almi

Peran Strategis pada Masa Kolonial

BACA JUGA:Ada Misteri Horor Apa Sebelum Terlahirnya Bioskop Empire XXI Yogyakarta? Simak Ceritanya!

Tidak hanya menyimpan cerita rakyat dan nilai spiritual, Gunung Poteng juga pernah memiliki peran strategis pada masa penjajahan Belanda dan masa kemerdekaan Indonesia.

Karena letaknya yang cukup tinggi dan lokasinya yang berdekatan dengan pesisir pantai Singkawang, gunung ini dijadikan titik pengamatan oleh pasukan kolonial.

Dari puncak Gunung Poteng, pasukan Belanda dapat mengawasi pergerakan kapal di laut dan mendeteksi aktivitas militer di wilayah pesisir.

Bahkan, menurut sejumlah sumber sejarah lokal, pernah dibangun pos pengamatan militer yang kini telah hancur dan hanya menyisakan puing-puing tertutup semak belukar.

BACA JUGA:Salah satu keajaiban dunia, Situs Gunung Padang, berhasil mengubah cara pandang kita terhadap dunia

Pada masa awal kemerdekaan, gunung ini juga menjadi tempat persembunyian sejumlah pejuang lokal yang melawan agresi militer Belanda.

Perkembangan Menjadi Kawasan Wisata

Jalur pendakian yang relatif mudah dan pemandangan yang indah dari puncaknya membuat gunung ini semakin diminati oleh para pendaki lokal maupun wisatawan dari luar daerah.

Dari atas puncak Gunung Poteng, pengunjung bisa melihat lanskap Kota Singkawang, garis pantai, dan bahkan hingga ke arah perbatasan Malaysia saat cuaca cerah.

BACA JUGA:Jerman, Italia, Jepang Bersatu! Begini Awal Mula Poros Nazi Menguasai Dunia

Di kaki gunung, juga terdapat hutan hujan tropis yang masih cukup asri, menjadi habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna.

Pemerintah setempat dan beberapa komunitas pecinta alam mulai aktif dalam menjaga ekosistem Gunung Poteng agar tidak rusak akibat aktivitas manusia yang berlebihan.

Antara Modernitas dan Tradisi

Meskipun telah dikenal sebagai destinasi rekreasi, banyak masyarakat adat yang masih berharap agar nilai-nilai kearifan lokal tetap dijaga.

Kategori :