Big Data Mengubah Segalanya inilah Cara Baru Dunia Membaca Perilaku Manusia

Kamis 01-05-2025,20:52 WIB
Reporter : Yogi
Editor : Gelang

BACA JUGA:Xiaomi Support VR! Smartphone Andal Buat Pecinta Teknologi Imersif

Di bidang kesehatan, Big Data menjadi mata ketiga bagi para dokter. 

Dengan jutaan data rekam medis, sistem berbasis AI dapat memprediksi potensi penyakit bahkan sebelum gejalanya muncul. 

Ini bukan ramalan, tapi statistik. 

Di bidang transportasi, kota-kota cerdas memanfaatkan sensor dan analisis data untuk mengatur lalu lintas secara real-time. 

BACA JUGA:Honor 90 GT, Smartphone Kencang dengan Teknologi Pendingin Kelas Dewa

Kampanye kini lebih presisi, menarget warga berdasarkan kebiasaan digital mereka, bukan sekadar daerah domisili.

Namun Big Data bukan tanpa risiko.

Di tangan yang salah, data bisa jadi senjata. 

Ia bisa memanipulasi opini, menciptakan filter bubble di media sosial, dan membuat manusia hidup dalam dunia yang hanya ingin ia lihat bukan dunia sebagaimana adanya. 

BACA JUGA:Nokia 808 PureView Re-Design 2024, Perpaduan Desain Klasik dan Teknologi Modern

Itulah mengapa etika menjadi pagar penting dalam era ini.

Ironisnya, semakin banyak kita tahu, semakin besar potensi kita salah paham. 

Data memang objektif, tapi penafsirannya tetap manusiawi. 

Angka tidak berbohong, tapi bisa disalahartikan. 

BACA JUGA:Polestar Phone Gandeng Snapdragon 8 Gen 3, HP Canggih dengan Teknologi Terkini

Kategori :