PAGARALAMPOS.COM - Candi Klero adalah salah satu situs peninggalan sejarah yang menyimpan kisah peradaban masa lampau di Jawa Tengah.
Meskipun tidak setenar Borobudur atau Prambanan, Candi Klero tetap memiliki nilai arkeologis dan historis yang penting, baik dalam konteks lokal maupun nasional.
Lokasi dan Penemuan Awal
Candi Klero berada di daerah perbukitan yang dikelilingi oleh lahan pertanian dan sawah milik warga. Keberadaan candi ini sempat lama tersembunyi dari perhatian publik.
BACA JUGA:Wow Begini Sejarah Dibalik Pembangunan Jembatan Pasupati yang Jarang Orang Tahu!
Baru pada awal abad ke-20, situs ini mulai menarik perhatian para peneliti dan arkeolog setelah ditemukan reruntuhan batu yang diduga merupakan bagian dari struktur bangunan kuno.
Menurut data dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah, pemugaran dan penelitian terhadap situs Candi Klero dilakukan secara bertahap.
Sejak saat itu, candi ini mulai diidentifikasi sebagai salah satu peninggalan masa klasik Hindu, yang diperkirakan berasal dari abad ke-9 hingga ke-10 Masehi, masa kejayaan Kerajaan Medang atau Mataram Kuno.
Arsitektur dan Struktur Candi
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Bukit Lawang, Pesona Simbol Perjuangan Masyarakat dan Alam yang Saling Menguatkan
Meskipun tidak utuh seperti beberapa candi besar lain di Jawa Tengah, struktur Candi Klero tetap menunjukkan ciri khas arsitektur Hindu kuno.
Di tengah kompleks, terdapat satu candi utama dan beberapa batu candi yang tersisa, kemungkinan bagian dari candi perwara atau bangunan pendukung lainnya.
Hal yang menarik dari Candi Klero adalah ornamen dan pahatan pada beberapa batu yang masih utuh.
Terdapat relief sederhana yang menunjukkan pengaruh seni Hindu, serta motif bunga dan sulur yang menjadi ciri khas estetika candi-candi klasik.
BACA JUGA:Fakta atau Mitos? Jejak Misteri dan Keindahan Arsitektur Kolonial di Pabrik Gula Tua