3. Melalui Situs Web Kementerian Perindustrian (Kemenperin)
Meskipun tidak secara langsung menampilkan status garansi, situs web Kemenperin (https://imei.kemenperin.go.id/) dapat membantu Anda memastikan bahwa perangkat Xiaomi yang Anda miliki adalah produk resmi yang didistribusikan di Indonesia. Produk resmi umumnya memiliki garansi yang sah.
Dapatkan Nomor IMEI: Ikuti langkah-langkah mendapatkan nomor IMEI seperti yang dijelaskan pada metode pertama.
Kunjungi Situs Web Kemenperin: Buka browser dan akses situs web IMEI Kemenperin.
Masukkan Nomor IMEI: Pada kolom pencarian yang tersedia, masukkan nomor IMEI HP Xiaomi Anda.
Klik "Cari": Klik tombol cari untuk melihat informasi mengenai status registrasi IMEI perangkat Anda. Jika IMEI terdaftar, kemungkinan besar perangkat tersebut adalah produk resmi.
BACA JUGA:Mudah dan Hemat! Cara Fotocopy Lewat HP Tanpa Perlu Mesin Fotokopi
4. Melalui Dusbook Pembelian
Cara paling sederhana untuk mengidentifikasi apakah HP Xiaomi Anda memiliki garansi resmi adalah dengan memeriksa dusbook pembelian.
Biasanya, produk dengan garansi resmi akan memiliki stiker atau label khusus yang menandakan garansi resmi (misalnya, stiker "TAM" atau informasi distributor resmi lainnya).
Selain itu, tanggal pembelian yang tertera pada nota pembelian juga menjadi acuan awal untuk mengetahui masa garansi.
BACA JUGA:Pemula Wajib Tahu, Begini Cara Setting HP Android Baru Langkah demi Langkah
Penting untuk Diperhatikan:
Masa garansi HP Xiaomi umumnya berlaku selama 12 hingga 15 bulan sejak tanggal pembelian, tergantung pada kebijakan Xiaomi Indonesia. Beberapa produk atau promosi tertentu mungkin memiliki masa garansi yang lebih panjang.
Garansi biasanya mencakup kerusakan akibat cacat produksi, bukan kerusakan akibat penggunaan yang tidak benar, terjatuh, terkena cairan, atau faktor eksternal lainnya.
Simpan selalu bukti pembelian (nota atau faktur) karena ini mungkin diperlukan saat mengajukan klaim garansi.