Dinas Pertanian Luncurkan Bantuan Bibit Alpukat Varietas Tonggar dan Kendil

Senin 28-04-2025,13:00 WIB
Reporter : Gita
Editor : Gita

PAGARALAMPOS.COM - Pemerintah Kota Pagar Alam melalui Dinas Pertanian menyerahkan Bantuan Bibit Alpukat Kegiatan Naungan Tanaman Kopi serta Penyerahan Sertifikat Organik kepada Kelompok Bina Usaha Tahun Anggaran 2025, berlangsung di Dinas Pertanian Kota Pagar Alam, Senin (28/4).

Wakil Walikota Pagar Alam, Hj. Bertha, menyerahkan secara simbolis 12.700 batang alpukat kepada 18 kelompok tani yang terdiri dari 6.000 batang Alpukat Varietas Tonggar dan 6.700 batang Alpukat Varietas Kendil.

“Dengan adanya kegiatan ini, besar harapan kami dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat kota Pagar Alam, kalau bisa tidak hanya bibit tetapi kita beri juga kompos NPK ataupun pupuk mutiara agar lebih membantu untuk para kelompok tani,” ujar Yuk Bertha.

BACA JUGA:Oleh-oleh Habara Laris Manis, Kopi Pagar Alam Tetap Primadona

Yuk Bertha juga mengungkapkan bahwa, masyarakat bisa menggunakan tanaman buah sebagai tanaman naungan kopi, terutama dalam sistem agroforesis agar dapat meningkatkan pendapatan, menjaga keberlangsungan lingkungan dan memperoleh kualitas yang lebih baik.

Selain itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Pagar Alam, Dra. Suterimawati, M.M, juga mengatakan bahwa program ini merupakan salah satu program unggulan dari Dinas Pertanian untuk dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Kota Pagar Alam.

Kegiatan ini merupakan program berkelanjutan, dan para petani yang sudah di bina tidak lagi menggunakan bahan kimia seperti pestisida dan herbisida dalam melakukan penanaman kopi.

BACA JUGA:Waspada Pencurian Kopi Saat Lebaran, Kasatreskrim : Segera Lapor, Kita Respon Cepat

“Jadi kelompok tani yang sudah kita bina tidak menggunakan bahan kimia, sudah beralih menggunakan pupuk kendang, sehingga kualitas kopi kita bisa dikatakan unggul untuk saat ini,” ujar Suterimawati.

Suterimawati juga mngungkapkan, bahwa terdapat dua kelompok tani yang sudah di bina dan menjalankan rangkaian proses tersebut, sehingga mereka sudah mendapatkan sertifikat organisasi organik SNI dan sertifikat organik ekspor Thailand dengan luas lahan 18 hektar.

“Melalui program ini diharapkan mampu menumbuhkan peningkatan perekonomian bagi masyarakat Kota Pagar Alam ke depannya,” tutup Suterimawati. (GT18)

Kategori :