BACA JUGA:Sharp Aquos Sense8, HP Pertama di RI Pakai Snapdragon Seri 6!
Pengaturan Keyboard Lainnya yang Mungkin Ingin Anda Pertimbangkan:
Selain Koreksi Otomatis, di menu Papan Ketik, Anda juga akan menemukan beberapa pengaturan lain yang mungkin ingin Anda sesuaikan sesuai dengan preferensi Anda. Beberapa di antaranya meliputi:
Kapitalisasi Otomatis (Auto-Capitalization): Fitur ini secara otomatis membuat huruf kapital pada awal kalimat dan kata-kata tertentu. Anda dapat menonaktifkannya jika Anda lebih suka mengontrol kapitalisasi secara manual.
Pemeriksaan Ejaan (Check Spelling): Fitur ini akan menggarisbawahi kata-kata yang salah eja saat Anda mengetik. Anda dapat menonaktifkannya jika Anda merasa terganggu dengan garis bawah merah tersebut.
Huruf Kapital (Caps Lock): Opsi ini memungkinkan Anda mengaktifkan fitur Caps Lock dengan mengetuk dua kali tombol Shift.
Pintasan (Shortcuts): Anda dapat membuat pintasan teks untuk kata atau frasa yang sering Anda gunakan. Misalnya, Anda dapat membuat pintasan "alamatrmh" yang secara otomatis akan diperluas menjadi alamat rumah lengkap Anda.
Aktifkan Dikte (Enable Dictation): Fitur ini memungkinkan Anda mengetik dengan suara Anda. Anda dapat menonaktifkannya jika Anda tidak pernah menggunakannya.
Keyboard Pihak Ketiga (Third-Party Keyboards): Jika Anda telah menginstal aplikasi keyboard pihak ketiga, Anda dapat mengelolanya di bagian ini.
BACA JUGA:Jangan Panik! Begini Cara Mengatasi Layar HP Hitam Total Secara Aman
Mengapa Menonaktifkan Autocorrect?
Ada beberapa alasan mengapa seseorang mungkin memilih untuk menonaktifkan fitur autocorrect di iPhone mereka:
Penggunaan Bahasa Informal: Saat menggunakan bahasa gaul, singkatan, atau akronim yang tidak dikenal oleh kamus autocorrect, fitur ini sering kali salah mengoreksi kata-kata tersebut menjadi kata-kata yang tidak sesuai.
Nama dan Istilah Khusus: Autocorrect mungkin tidak mengenali nama orang, nama tempat, istilah teknis, atau kata-kata asing yang tidak umum. Hal ini dapat menyebabkan koreksi yang salah dan mengganggu.
Preferensi Pribadi: Beberapa orang merasa lebih nyaman dan cepat mengetik tanpa adanya intervensi otomatis dari autocorrect. Mereka mungkin lebih percaya pada kemampuan mengetik mereka sendiri.
Komunikasi yang Lebih Ekspresif: Dalam beberapa kasus, kesalahan ketik yang disengaja atau penggunaan bahasa yang tidak standar dapat menjadi bagian dari gaya komunikasi seseorang. Autocorrect dapat menghilangkan aspek ini.