Arti Kata 'Tik' dan 'Amba' dalam Kata 'Batik' serta Maknanya dalam Proses Membatik

Kamis 24-04-2025,20:56 WIB
Reporter : Gita
Editor : Almi

Proses ini merupakan langkah untuk membuat motif dasar batik. Kain mori digambar dengan motif yang diinginkan menggunakan alat bernama canting, dengan malam atau lilin yang mudah dikerok.

4. Nembok

Nembok bertujuan untuk menutup bagian kain mori yang akan tetap berwarna putih. Proses ini menggunakan jenis malam tertentu sehingga bagian tersebut tidak terpengaruh oleh pewarna saat proses pencelupan.

5. Medel

Setelah penggambaran, kain yang telah dibatik masuk ke tahap pewarnaan. Pewarnaan dilakukan menggunakan zat warna wedel yang mampu bertahan lama. Proses ini memakan waktu karena zat warna lambat meresap ke kain mori, sehingga perlu dilakukan berulang kali hingga warna dianggap cukup.

6. Ngerok

Proses akhir ini adalah menghapus malam dari kain batik, sehingga motif yang diinginkan tampak jelas dan indah.

Dengan demikian, dari setiap langkah tersebut, terlihat dengan jelas bagaimana tradisi dan teknik membatik menjadi bagian penting dari kebudayaan Indonesia yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga kaya akan makna.

Negrok adalah proses pembuangan malam batik yang terikat pada kain mori setelah tahap medel. Sementara itu, Menyoga adalah teknik pewarnaan dengan warna cokelat, yang diperoleh dari ramuan kulit pohon soga yang direbus bersama bahan-bahan lainnya. Proses peresapan warna ini lebih sulit dibandingkan dengan wedel, sehingga memerlukan waktu yang lebih lama.

BACA JUGA:Kenali Kerang Batik, Manfaat Serta Nutrisinya Bagi Kesehatan Tubuh!

7. Nglorod

Nglorod merupakan tahap akhir dari pembuatan batik. Pada proses ini, seluruh malam yang menempel pada kain mori dibuang dengan cara mencelupkan kain yang telah dibatik ke dalam air panas.

Kategori :