PAGARALAMPOS.COM - Papua, terletak di ujung timur Indonesia dan berbatasan langsung dengan Papua Nugini, dikenal sebagai wilayah yang sarat akan keanekaragaman etnis dan budaya.
Di Papua Barat sendiri, ratusan suku asli tersebar di berbagai penjuru daerah, mencerminkan kekayaan tradisi dan adat yang masih terjaga hingga kini.
Diperkirakan ada sekitar 466 suku di Papua Barat, sementara di seluruh Papua jumlahnya mencapai sekitar 800 suku.
Masing-masing suku memiliki karakteristik unik, mulai dari bahasa, seni, ritual, hingga pola hidup yang berbeda.
BACA JUGA:Jejak Sejarah Gunung Sirung: Mengenal Keunikan Vulkanik Kepulauan Alor
Papua bukan hanya tersohor dengan sumber daya alamnya seperti tambang emas, namun juga dengan masyarakatnya yang teguh mempertahankan budaya nenek moyang di tengah gempuran modernisasi.
Beberapa suku yang cukup terkenal di Papua Barat meliputi Amungme, Arfak, Asmat, dan Irarutu, yang masing-masing memiliki sistem sosial dan budaya yang telah diwariskan turun-temurun.
Dua Kategori Besar: Suku Tradisional dan Suku Modern
Secara umum, suku-suku di Papua Barat dapat dibagi menjadi dua kelompok.
Kelompok pertama adalah suku-suku yang masih hidup secara tradisional di wilayah pedalaman dan hutan.
BACA JUGA:Sejarah Gunung Dempo Pagaralam: Keindahan Alam dan Warisan Budaya yang Tersembunyi!
BACA JUGA:Sejarah Gunung Klabat: Gunung Tertinggi di Sulawesi Utara yang Sarat Legenda!
Kelompok kedua merupakan suku-suku yang lebih terbuka terhadap pengaruh luar, tinggal di daerah yang lebih terhubung dengan dunia modern.
Kedua kelompok ini mencerminkan dinamika sosial Papua, antara masyarakat yang mempertahankan adat ketat dan yang perlahan menyesuaikan diri dengan perubahan zaman.