Warga sekitar kerap membagikan kisah-kisah aneh yang terjadi di Pantai Batu Layar. Salah satunya adalah cerita tentang ombak yang tiba-tiba mengamuk meski cuaca sedang cerah. Kejadian ini biasanya dianggap sebagai pertanda bahwa seseorang telah melanggar aturan tidak tertulis di sekitar pantai, seperti berkata kasar atau bersikap sombong.
Ada juga mitos tentang penampakan wanita berkerudung putih yang berjalan di atas laut saat malam hari. Beberapa penduduk percaya bahwa sosok tersebut adalah penjaga gaib makam atau pantai, sementara lainnya meyakini bahwa itu adalah arwah dari peziarah yang tidak pulang.
BACA JUGA:Sejarah Penggunaan Metode Hisab dalam Menentukan Idulfitri
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Candi Sukuh Karanganyar: Simbol Kebesaran Masa Lalu!
Cerita tentang orang hilang secara misterius juga mewarnai sejarah lisan masyarakat sekitar. Beberapa pengunjung dilaporkan menghilang atau tersesat secara aneh di sekitar kawasan pantai terutama saat mereka masuk ke area batu-batu besar di sisi barat. Ketika ditemukan mereka seringkali berada dalam keadaan linglung dan tidak bisa mengingat apa pun.
Sebagai kawasan yang dianggap sakral, Pantai Batu Layar memiliki beberapa larangan tidak tertulis yang diyakini masyarakat. Beberapa di antaranya adalah:
Tidak boleh membuang sampah sembarangan terutama dekat batu layar dan makam.
Tidak diperbolehkan berbicara kasar atau meremehkan tempat.
Pengunjung dianjurkan untuk berpakaian sopan dan menjaga etika selama berada di area pantai.
BACA JUGA:Menyibak Sejarah Parangtritis, Warisan Budaya yang Berbalut Mitos
Meski tidak ada sanksi hukum, warga percaya bahwa melanggar aturan ini bisa mendatangkan nasib buruk, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Tanda-Tanda Gaib dan Kepercayaan Lokal
Sebagian masyarakat juga percaya bahwa Pantai Batu Layar merupakan titik energi spiritual yang kuat. Ada anggapan bahwa orang-orang tertentu dengan hati bersih dan niat tulus bisa mendapatkan petunjuk gaib atau penglihatan spiritual saat melakukan meditasi atau semedi di sini.
Beberapa tokoh spiritual lokal bahkan menyebut Batu Layar sebagai salah satu "gerbang gaib" yang menghubungkan dimensi dunia manusia dan alam jin. Ini tentunya masih menjadi perdebatan namun kisah-kisah semacam ini menjadikan pantai ini semakin menarik bagi para pencinta dunia metafisik.