Yang membuat kisah ini menarik dan misterius adalah konsistensi kesaksian orang-orang yang mengaku pernah melihat sosok wanita berbaju hijau di pinggir pantai atau bahkan di mimpi mereka. Banyak nelayan dan peziarah spiritual percaya bahwa Nyi Roro Kidul benar-benar ada dan dapat memberikan berkah atau kutukan bagi siapa saja yang berani melanggar pantangannya.
Salah satunya, larangan memakai baju hijau di sepanjang pantai selatan karena warna itu dipercaya sebagai warna favorit sang ratu yang bisa mengundang bahaya.
Kisah-kisah mistis ini bahkan menembus dunia modern. Di Hotel Samudra Beach Pelabuhan Ratu terdapat sebuah kamar khusus (Kamar 308) yang disediakan bagi Nyi Roro Kidul lengkap dengan sesajen dan lukisan besar dirinya. Tidak sedikit tamu hotel yang mengaku mengalami kejadian aneh ketika menginap di sana.
BACA JUGA:Menggali Kembali Sejarah Kebaya Kartini: Simbol Emansipasi dan Identitas Perempuan Indonesia!
BACA JUGA:Mengungkap Kisah Sejarah Metro Manila: Dari Kerajaan Kuno Hingga Ibu Kota Modern!
Fenomena Alam yang Membingungkan
Selain kisah mistis Pantai Selatan juga menyimpan fenomena alam yang belum sepenuhnya bisa dijelaskan oleh sains. Ombaknya terkenal sangat besar dan berbahaya bahkan saat cuaca sedang cerah. Banyak kasus wisatawan yang hilang terseret ombak tanpa bekas, seolah ditelan laut.
Beberapa ahli oseanografi menyebutkan bahwa hal ini disebabkan oleh arus bawah laut yang sangat kuat dan berputar namun tetap saja banyak yang mengaitkan kejadian tersebut dengan “panggilan” dari dunia gaib.
Ada pula kisah tentang bunyi gamelan di malam hari yang terdengar dari hutan-hutan dekat pantai atau cahaya misterius di laut yang bergerak seperti lentera. Masyarakat sekitar sering menganggap ini sebagai tanda bahwa dunia gaib sedang "beraktivitas".
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Gunung Rantekombola: Jejak Alam dan Legenda di Tanah Toraja!
Tempat-Tempat Sakral yang Jarang Diketahui
Di sepanjang pesisir selatan, terdapat beberapa lokasi yang dianggap sakral dan hanya diketahui oleh kalangan tertentu seperti para spiritualis dan penjaga adat. Salah satunya adalah Goa Langse di wilayah Gunungkidul, Yogyakarta.
Goa ini tersembunyi di tebing curam dan dipercaya sebagai tempat semedi raja-raja dan tokoh spiritual. Untuk mencapainya orang harus menuruni tebing curam dengan tali sebuah perjalanan yang tak hanya berbahaya tapi juga penuh tantangan spiritual.
Tempat lainnya adalah Pantai Payangan di Jember di mana terdapat Bukit Seruni yang disebut sebagai “gerbang gaib” menuju istana Laut Selatan. Tak banyak orang tahu bahwa para petapa dan dukun dari berbagai daerah kerap melakukan ritual tahunan di sana.
BACA JUGA:Sejarah Penggunaan Metode Hisab dalam Menentukan Idulfitri