Jejak Sejarah yang Tak Terhapus: 7 Peninggalan Kerajaan Kutai yang Masih Bisa Kamu Lihat Hari Ini!

Senin 21-04-2025,01:54 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

Istilah "Waprakeswara" dalam prasasti merujuk pada tempat suci yang didedikasikan untuk Dewa Siwa dan menjadi saksi hidup aktivitas spiritual masa itu.

Pedang Kalimantan: Lambang Kejayaan dan Status

Pedang Sultan Kutai Kertanegara, atau dikenal juga sebagai Pedang Kalimantan, merupakan peninggalan dari abad ke-13. Terbuat dari emas dan dihiasi batu mulia, pedang ini menggambarkan kemegahan serta kekuasaan sang raja.

BACA JUGA:Bagaimana Sejarah Perang Dunia II dan Balasan Propaganda Cabul: Gambar Saru Tentara Sekutu!

BACA JUGA:Sejarah Hotel PI – Puncak: Sisa Kemegahan yang Membeku dalam Waktu!

Gagangnya bermotif harimau dan sarungnya berhiaskan ornamen buaya – dua simbol kuat dalam budaya Kalimantan.

Kalung Uncal: Perpaduan Seni dan Religi

Kalung Uncal menjadi artefak penting lainnya, berbahan emas seberat 170 gram dan dihiasi liontin berelief kisah Ramayana.

Kalung ini pernah digunakan oleh Sultan Kutai Kartanegara setelah wilayahnya ditaklukkan. Pengaruh budaya Hindu tampak kuat dalam simbolisme kalung ini, menunjukkan betapa eratnya hubungan antara spiritualitas dan kekuasaan di masa lampau.

Ketopong Sultan: Mahkota Emas Penuh Makna

Ketopong Sultan, mahkota yang ditemukan pada 1890 di Muara Kaman, terbuat dari emas murni dengan berat sekitar 1,98 kg.

BACA JUGA:Bagaimana Corak Agama yang Dianut di Kerajaan Tarumanegara? Simak Sejarah Lengkapnya!

BACA JUGA:Sejarah Raja Mataram Kuno Tinggalkan 45 Prasasti Selama Masa Pemerintahannya!

Saat ini mahkota tersebut disimpan di Museum Nasional Jakarta, sementara replikanya dapat dijumpai di Museum Mulawarman.

Ketopong ini bukan hanya simbol otoritas, tetapi juga mencerminkan keahlian seni tinggi masyarakat Kutai kala itu.

Kura-Kura Emas: Simbol Diplomasi dan Hubungan Internasional

Kategori :