Kisah Sejarah Kawah Galunggung: Antara Letusan Dahsyat dan Kearifan Lokal!

Jumat 18-04-2025,14:30 WIB
Reporter : Lia
Editor : Almi

PAGAALAMPOS.COM - Kawah Galunggung adalah salah satu keajaiban alam di Tanah Sunda yang menyimpan banyak kisah tentang kekuatan alam dan bagaimana manusia bertahan di tengah ancaman bencana.

Terletak di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Gunung Galunggung tidak hanya dikenal karena panorama alamnya yang menawan, tetapi juga karena sejarah letusan besar yang pernah mengguncang wilayah ini.

Asal Nama dan Lokasi Geografis

Berdiri setinggi sekitar 2.167 meter di atas permukaan laut, Galunggung termasuk dalam jajaran gunung berapi aktif di kawasan Priangan Timur.

BACA JUGA:Fakta Menarik! Sungai Lematang Saksi Perjalanan Sejarah dan Perubahan Sosial Sumatera Selatan

Ada yang mengaitkannya dengan kata “gulunggungan” yang bermakna tumpukan atau gundukan, menggambarkan bentuk fisik gunung itu sendiri.

Letusan Bersejarah Tahun 1822

Salah satu momen paling penting dalam sejarah Gunung Galunggung terjadi pada tahun 1822.

Letusan yang berlangsung selama berbulan-bulan ini menyebabkan kerusakan besar, memusnahkan area pertanian, dan menewaskan banyak penduduk.

BACA JUGA:Tak Disangka! Ternyata Ini Sejarah Panjang Sungai Gangga Simbol Spiritualitas dan Perjuangan Ekologis

Ribuan orang harus mengungsi dari rumah mereka akibat semburan lava dan hujan abu yang melanda.

Letusan ini juga menjadi salah satu peristiwa penting dalam sejarah vulkanologi di Hindia Belanda, karena mulai menarik perhatian para peneliti dari Eropa.

Letusan Modern: 1982–1983

Meski tidak sekuat letusan sebelumnya, dampaknya tetap signifikan. Abu vulkanik yang dilepaskan ke atmosfer menyebar hingga ke luar negeri.

BACA JUGA:Misteri Prasejarah: Penemuan Fosil Ekor Hadrosaurus Berumur 72 Juta Tahun di Gurun Meksiko

Kategori :