Pada abad ke-10, setelah pemerintahan Raja Wawa, Kerajaan Mataram Kuno mulai mengalami kemunduran akibat serangan dari kerajaan-kerajaan tetangga, termasuk kerajaan Sriwijaya.
Selain itu, gempa bumi besar yang terjadi pada abad ke-16 turut merusak sebagian besar struktur candi.
Meskipun demikian, candi ini tetap menjadi simbol kebesaran Kerajaan Mataram Kuno dan terus menjadi objek perhatian, baik dari masyarakat lokal maupun luar negeri.
Pada abad ke-19, Candi Prambanan ditemukan kembali oleh seorang arkeolog Belanda bernama H. C. Cornelius.
BACA JUGA:Mengapa Suku Melayu Deli Memiliki Kekayaan Budaya? Ini dia Sejarah yang Wajib Kamu Simak
Cornelius, yang mengungkapkan kembali keberadaan situs ini setelah berabad-abad tertimbun oleh lumpur dan vegetasi yang tumbuh liar.
Penemuan ini membuka jalan bagi upaya restorasi yang dimulai pada akhir abad ke-19 dan terus berlanjut hingga hari ini.
Berbagai upaya pemugaran dilakukan untuk mengembalikan Candi Prambanan ke bentuk aslinya, meskipun beberapa bagian masih mengalami kerusakan yang tidak dapat dipulihkan sepenuhnya.
Kini, Candi Prambanan menjadi salah satu tujuan wisata budaya yang paling populer di Indonesia dan telah diakui oleh UNESCO sebagai situs Warisan Dunia sejak 1991.
BACA JUGA:Simak! Sejarah dan Asal Usul Suku Batak, Menelusuri Jejak Peradaban di Sumatera UtaraCandi Prambanan tidak hanya menjadi bukti kemegahan peradaban Hindu yang pernah berkembang di Jawa, tetapi juga menjadi pusat pendidikan dan kebudayaan yang sangat penting.
Relif-relif yang menghiasi dinding candi menggambarkan kisah-kisah epik dari mitologi Hindu, seperti Ramayana dan Mahabharata, yang memiliki pengaruh besar dalam budaya Indonesia.
Keindahan arsitektur dan seni yang ada di Candi Prambanan menginspirasi banyak orang, baik di dalam negeri maupun internasional, dan menjadikannya sebagai simbol warisan budaya Indonesia yang sangat bernilai.
Selain itu, Candi Prambanan juga menjadi saksi penting dari integrasi kebudayaan lokal dengan kebudayaan luar yang terjadi melalui perdagangan dan pertukaran budaya, yang membawa dampak besar terhadap perkembangan seni dan arsitektur di Indonesia.
BACA JUGA:Mengapa Bangunan Bersejarah di Pusat Kota Medan Menarik untuk Dikunjungi? Cek Faktanya
Seiring berjalannya waktu, Candi Prambanan tetap menjadi lambang kebesaran budaya Indonesia yang kaya akan warisan sejarah,
dan terus menarik perhatian dunia sebagai salah satu contoh terbaik dari peradaban masa lalu yang penuh dengan keindahan dan makna.