PAGARALAMPOS.COM - MTs Plus Bahrul Ulum Islamic Centre Sungailiat baru-baru ini meraih penghargaan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Pusat Asesmen Pendidikan.
Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas keberhasilan MTs PBU dalam berpartisipasi dalam studi internasional yang bernama OECD PISA.
Penyerahan penghargaan tersebut dilakukan secara langsung oleh pengawas OECD PISA kepada Kepala MTs Plus Bahrul Ulum, Ustadz Ali Mafrohim SPdI, pada hari Senin (15/4).
BACA JUGA:Inovasi Pembiayaan Pendidikan dari Bank! Solusi Cerdas untuk Kuliah Tanpa Khawatir Biaya!
Dalam kesempatan itu, Ustadz Ali didampingi oleh Waka Kurikulum Ustadz Pebrian Saputra, Waka Sarana Prasarana Ustadz Jakaria SPd, operator Edo Prabowo, serta beberapa guru, antara lain guru matematika Marlina SPd dan guru Bahasa Indonesia Sintia Eliza SPd.
“Alhamdulillah, terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami,” ungkap Ustadz Ali.
Lalu, apa sebenarnya OECD PISA itu? Mengacu pada informasi yang diperoleh dari laman pisa2025.
id, OECD adalah singkatan dari Organisation for Economic Co-operation and Development, sebuah organisasi antarpemerintah yang terdiri dari 38 negara anggota, termasuk Indonesia.
BACA JUGA:Prabowo: Untuk Pendidikan yang Berkualitas, Kita Butuh Dana, Bukan Hanya Omong Kosong!
OECD menginisiasi studi bernama Programme for International Student Assessment, disingkat PISA, yang bertujuan untuk mengevaluasi dan membandingkan kemampuan serta pengetahuan siswa dari berbagai negara di dunia dalam bidang membaca, matematika, dan sains.
Pelaksanaan PISA dilakukan setiap tiga tahun sekali, di mana siswa berusia 15 tahun dari sekolah-sekolah yang dipilih secara acak akan mengikuti tes mata pelajaran utama, yaitu membaca, matematika, dan sains.
Tahun ini, MTs Plus Bahrul Ulum Sungailiat, Bangka, menjadi salah satu wakil Indonesia.
Tes akan dilaksanakan pada 15-17 April 2025, dan 28 siswa dari sekolah ini ikut ambil bagian dalam tes tersebut, seperti yang disampaikan oleh Waka Kurikulum Ustadz Pebrian Saputra SPd, yang didampingi oleh operator Edo Prabowo.
Hingga Kamis (17/4), ke-28 siswa tersebut akan mengikuti tes PISA secara daring di laboratorium komputer, dengan soal-soal yang berkaitan dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, matematika, dan sains.