PAGARALAMPOS.COM - Dinas Pertanian Kota Pagar Alam benahi rumah potong hewan (RPH) dalam rangka mengoptimalkan pengoperasian pemotongan ternak. Yang kedepan, memberikan kontribusi lebih besar kedepannya terhadap pendapata daerah.
Hal tersebut disampaikan Kadis Pertanian Dra Suterimawati MM melalui Sekdis Diki Herlambang STP, belum lama ini pihaknya menggelar rapat koordinasi bersama pihak UPTD dan Distan.
"Kita rapat menindak lanjuti kunjungan Menindaklanjuti aeahan Walikota Pagar Alam Ludi Oliansyah ke rumah potong hewan untuk meninjau keadaan RPH dan mengali potensi meningkatkan PAD," ucap dia kepada pagaralampos.com, Senin (14/4).
Sesuai arahan beliau, pihak Distan mendata ulang fasilitas yang di RPH saat ini. 'Ini dilakukan, untuk menyesuaikan dengan standar kebutuhan RPH," lanjut Diki.
BACA JUGA:Pinta Distan Berinovasi Genjot Produksi GKP di Pagar Alam
BACA JUGA:Distan Pagar Alam Dukung Swasembada dan Ketahanan Pangan Nasional
BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan di Pagar Alam, Polres - Distan Tanam Jagung Serentak
Kedepan diharapkan RPH yang merupakan aset Pemerintah ini bisa menjadi sentra pemotongan hewan ternak, khususnya sapi atau kerbau.
Foto : Rakor bersama UPTD RPH di Distan--Pagaralampos.com
"Mereka bisa memotong di RPH pemerintah dengan catatan fasilitas kite penuhi," imbuh Diki.
Sejauh ini, akan direncanakan pemenuhan berbagai fasilitas RPH. Diantaranya, bak penampung, sarana air bersih, penerangan, bak penampung organik.
Hingga jalan, sarana pemotongan hewan, rumah dinas dokter hewan, serta mobil pengangkut daging dan sarana penampungan ternak.
Disinggung sejquh besar kontribuso RPH terhadap PAD? Jawab Diki, tahun sebelumnya sumbangan PADnya mencapai Rp.40 juta.
"Sementara target, Rp.30 Juta, lampau target. Diharapkan dengan pembenahan fasilitas sesuai standar yang dibutuhjan diharapkan kontribusinya bisa kebih besar lagi.
"Harapan kedapan RPH kite dapat berfungsi dengan baik dan PSD bisa terdongktak," pungkasnya.